Besok Pembangunan Terminal Metro Stater Depok Dibangun

Minggu, 05 Agustus 2018 - 23:24 WIB
Besok Pembangunan Terminal Metro Stater Depok Dibangun
Besok Pembangunan Terminal Metro Stater Depok Dibangun
A A A
DEPOK - Terminal Depok saat ini sudah sterilisasi dari pedagang kaki lima (PKL) menyusul bakal dimulainya pembangunan Metro Stater Depok pada Senin 6 Agustus 2018 besok. Sejumlah alat berat juga sudah berada di lokasi proyek pembangunan Metro Stater Depok.

"Kalau menurut kami ya sudah dimulai. Alat berat sudah masuk. Dan sejak jumat kemarin terminal sudah ditutup untuk kegiatan lain," kata salah seorang direksi dari PT Andika Investama, Sumarsono Hadi di Depok, Minggu (5/8/2018).

Untuk pembangunan Metro Stater Depok tahap awal, kata dia, pihakya menargetkan selesai dalam waktu setahun. Setelah itu, kata dia, baru dibangun fasilitas penunjang lainnya.

"Utamanya saat ini ya terminal dulu. Jadi akan dilakukan secepatnya," tukasnya. (Baca Juga: Pekan Depan Pemkot Depok Mulai Pembangunan Terminal Metro Starter
Untuk tahap awal, kata dia, pihaknya akan melakukan penggalian untuk pembuatan basement. Penggalian tanah nanti akan ada basement diharapkan dengan perluasan Terminal ini, angkutan masuk bisa dua kali lipat. Dana yang diperlukan untuk pembangunan ditaksir Rp1,3 triliun. "Dana tersebut sudah diajukan dan dilaporkan oleh Badan Keuangan Daerah," paparnya.

Dikatakan, pembangunan terminal juga akan menitik beratkan sarana prasarana yang menunjang teknologi modern. Menurutnya, terminal itu nanti akan sejalan dengan program Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yaitu mempermudah masyarakat dalam transportasi.

"Kemenhub kan sudah memiliki BPTJ, yang mengsinkronkan seluruh moda transportasi. Sehingga, masyarakat akan dimudahkan ketika berganti moda baik pelayanan maupun interkoneksinya," ungkapnya.

Terminal Metro Starter tersebut akan berbasis Transit Oriented Development, Nano menjelaskan, maksudnya adalah bagaimana mensinkronkan hubungan perubahan antar moda dengan berbagai tipe transportasi.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Depok terus melakukan persiapan menjelang pembangunan Metro Stater Depok, seperti penertiban pedagang di kios-kios Terminal Depok.

Kepala Bidang Ketenteraman Masyarakat, Ketertiban Umum, Pengamanan dan Pengawalan (Transmas Tibum dan Pamwal) Satuan Polisi Pamong Praja Kota Depok, Kusumo menuturkan, ada sekitar kurang lebih 67 kios pedagang yang berdiri di Terminal Terpadu Depok.

"Penertiban ini dilakukan secara damai, harmonis dan humanis dengan mengedepankan sisi kemanusiaan. Sebagian, sudah mengosongkan barang-barangnya dari kios," katanya.

Kusumo mengucapkan terima kasih kepada para pedagang, yang ikhlas merelakan kiosnya untuk pembangunan terminal modern tersebut.

"Untuk pedagang di sini kami meminta maaf karena ini pemerintah mau membuat lahan ini untuk lebih baik kedepan, dan para pedagang juga mudah-mudahan mereka mendapat tempat yang lebih baik lagi nanti," paparnya.

Kusumo menerangkan, Pemkot Depok tidak memberikan lahan relokasi bagi para pedagang tersebut, sehingga dirinya menyarankan mereka untuk berjualan di beberapa pasar tradisional.

"Karena tidak ada space atau lahan lain kami mohon maaf, disarankan para pedagang bisa berjualan di pasar seperti Pasar agung itu masih kosong, memang jauh dari sini. Pasar kemiri pun juga banyak yang kosong, Pasar Cisalak juga bisa. Ini memungkinkan untuk dagang dan usaha tidak menutup rejeki mereka, saya yakin lah akan lebih baik," terangnya.

Saat ditanya mengenai hambatan-hambatan yang terjadi selama penertiban, Kusumo mengatakan, belum mendapati kesulitan. Para pedagang di Terminal Terpadu Depok, dinilai mau menerima keputusan pemerintah.

"Alhamdulilah semua sudah menerima, kita sudah datangi bersama dan tadi terlihat semuanya menerima," katanya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4093 seconds (0.1#10.140)