Ditilang, Pelanggar Ganjil Genap Mengaku Tak Tahu Mulai Penindakan

Rabu, 01 Agustus 2018 - 11:00 WIB
Ditilang, Pelanggar...
Ditilang, Pelanggar Ganjil Genap Mengaku Tak Tahu Mulai Penindakan
A A A
JAKARTA - Polisi terus melakukan penindakan terhadap sejumlah kendaraan yang melanggar aturan ganjil genap di beberapa ruas jalan. Beberapa pengendara yang ditilang mengaku mereka tidak mengetahui kalau hari ini mulai dilakukan penindakan.

Salah satu petugas yang berjaga di sekitar Slipi Jakarta Barat, Bripka Levi mengatakan hingga pukul 8 WIB tadi, dirinya telah menindak lima mobil roda empat. Sementara tiga rekannya menindak cukup banyak, mulai dari 6-7 kendaraan. “Tadi saya jaga di lampu palmerah. Tapi geser karena ngebantu arus disini,” ucap Levi kepada SINDO, Selasa (1/8/2018).

Tatang (38) salah satu pengemudi mobil honda Brio berkilah dirinya tidak mengetahui mulai hari ini penindakan ganjil genap di mulai. Ia kemudian sempat memohon kepada petugas untuk tak menilangnya. “Kantor saya di Slipi Jaya pak, itu dikit lagi kok,” ucap warga Bogor ini.

Meski demikian, petugas dengan tegas menindak Tatang. Lembaran tilang slip biru kemudian diberikan kepadanya lantaran melintas menggunakan mobil pelat genap di waktu ganjil.

Kondisi tak jauh berbeda juga terjadi di ruas sebaliknya, yakni dari perempatan Tomang menuju perempatan Slipi Petamburan. Ruas jalan disana sangat lancar, kemacetan yang biasa terjadi di depan Rumah Sakit Harapan Kita, PN Jakarta Barat, hingga hotel Ibis nyaris tak terlihat. Kendaraan memacu dengan kecepatan cukup tinggi.

Beberapa petugas terlihat di sejumlah titik, mulai perempatan Tomang dan depan hotel Peninsula. Di ruas itu terlihat petugas melakukan penindakan.

Wakatim CPR Ditlantas Polda Metro Jaya, IPTU Budi Susilo yang ditemui di kawasan Lampu Merah Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat mengaku penindakan disana cukup banyak. Sejumlah pelanggar berkilah tidak mengetahui dengan sistem ganji genap.

“Saya tidak tau pasti jumlahnya. Tapi kisarannya mungkin ada puluhan kendaraan yang di tilang,” ucap Budi.

Budi mengatakan di bandingkan saat sosialisasi mulai dari 2-31 Juli 2018 kemarin. Kecepatan kendaraan tampak meningkat, kecepatan arus lalu lintas sedikit bertambah. Sementara kemacetan berkurang.

“Saya melihatnya ini cukup efektif. Mungkin kedepannya, menjadi lebih efektif,” kata Budi yang mengatakan semakin sedikit menilang, menandakan masyarakat mulai sadar aturan.

Dari sekian banyak pelanggar yang disanksi, Budi mengatakan kebanyakan mereka mengaku tidak mengetahui penindakan hari ini. Padahal sosialisasi telah dilakukan Ditlantas Polda Metro Jaya dan Pemprov DKI sejak beberapa hari lalu.

Sementara menjelang berakhirnya ganjil genap. Kemacetan terlihat, arus kendaraan mulai padat. Ruas ruas jalan yang sebelumnya lenggang mulai macet. Arus kecepatan kendaraan berkurang, dari 50 km per jam hingga 20 - 30 km per jam.

“Ia sengaja menunggu berakhirnya ganjil genap agar bisa melintas,” ucap Wijaya (38) ditemui di perempatan Tomang.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1090 seconds (0.1#10.140)