Rampok Bersenpi Kuras Uang Brankas dan Ratusan Bungkus Rokok
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Aksi perampokan kembali terjadi di suatu minimarket di Jalan Boulevard Graha Raya, Paku Jaya, Serpong Utara, Tangerang Selatan (Tangsel). Pelaku yang berjumlah dua orang mempersenjatai diri dengan senjata api dan senjata tajam menguras isi brankas toko dan sejumlah barang lainnya.
Menurut Kepala Toko berinisial M (25), perampokan berlangsung pada Selasa 24 Juli 2018, sekitar pukul 06.00 WIB. Ketika itu, pegawai toko berinisial, A didatangi oleh dua pelaku yang langsung menodongkan senjata api dan senjata tajam.
"Kejadian saat toko baru buka, ada pegawai saya langsung ditodongin senjata api dan senjata tajam. Pelakunya dua orang, satu menggunakan helm, satunya lagi berkaus putih panjang dan membawa tas," terang M saat ditemui, Kamis (26/7/2018).
Di bawah ancaman pelaku, pegawai A pun hanya bisa pasrah. Dia dipaksa menunjukkan tempat brankas penyimpanan uang. Sedangkan satu pelaku lainnya mengobrak-abrik barang di gudang toko, lalu mengambil ratusan bungkus rokok yang berada di etalase belakang kasir.
"Uang yang diambil sekitar Rp17 jutaan, terus barang-barang juga banyak yang diambil termasuk rokok dibelakang kasir ini," imbuh M, perempuan yang dipercaya menjadi kepala toko sejak dibukanya minimarket itu pada 3 tahun lalu.
Usai melakukan aksinya, kedua pelaku lalu melarikan diri. Selanjutnya kejadian itu dilaporkan oleh A kepada kepala toko, dan diteruskan dengan membuat laporan di Mapolsek Serpong.
Dari rekaman Close Circuid Television (CCTV) di dalam minimarket, diperoleh rekaman saat peristiwa perampokan berlangsung. Identitas keduanya pun telah diketahui berkat keterangan saksi dan rekaman video. Hingga kini polisi menyebutkan, jika personel anti bandit "Tim Vipers" masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.
"Identitas pelaku sudah kita kantongi, sedang kita buru. Dari data yang ada, rupanya mereka ini sering beraksi di luar wilayah hukum Kota Tangsel. Jadi, jika pelaku tertangkap, Kasus di daerah lain juga pasti akan terungkap," ucap Kasatreskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho Hadi.
Menurut Kepala Toko berinisial M (25), perampokan berlangsung pada Selasa 24 Juli 2018, sekitar pukul 06.00 WIB. Ketika itu, pegawai toko berinisial, A didatangi oleh dua pelaku yang langsung menodongkan senjata api dan senjata tajam.
"Kejadian saat toko baru buka, ada pegawai saya langsung ditodongin senjata api dan senjata tajam. Pelakunya dua orang, satu menggunakan helm, satunya lagi berkaus putih panjang dan membawa tas," terang M saat ditemui, Kamis (26/7/2018).
Di bawah ancaman pelaku, pegawai A pun hanya bisa pasrah. Dia dipaksa menunjukkan tempat brankas penyimpanan uang. Sedangkan satu pelaku lainnya mengobrak-abrik barang di gudang toko, lalu mengambil ratusan bungkus rokok yang berada di etalase belakang kasir.
"Uang yang diambil sekitar Rp17 jutaan, terus barang-barang juga banyak yang diambil termasuk rokok dibelakang kasir ini," imbuh M, perempuan yang dipercaya menjadi kepala toko sejak dibukanya minimarket itu pada 3 tahun lalu.
Usai melakukan aksinya, kedua pelaku lalu melarikan diri. Selanjutnya kejadian itu dilaporkan oleh A kepada kepala toko, dan diteruskan dengan membuat laporan di Mapolsek Serpong.
Dari rekaman Close Circuid Television (CCTV) di dalam minimarket, diperoleh rekaman saat peristiwa perampokan berlangsung. Identitas keduanya pun telah diketahui berkat keterangan saksi dan rekaman video. Hingga kini polisi menyebutkan, jika personel anti bandit "Tim Vipers" masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.
"Identitas pelaku sudah kita kantongi, sedang kita buru. Dari data yang ada, rupanya mereka ini sering beraksi di luar wilayah hukum Kota Tangsel. Jadi, jika pelaku tertangkap, Kasus di daerah lain juga pasti akan terungkap," ucap Kasatreskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho Hadi.
(mhd)