Persiapan Asian Games di Jakarta & Palembang Hampir Tuntas 100%

Rabu, 25 Juli 2018 - 20:35 WIB
Persiapan Asian Games di Jakarta & Palembang Hampir Tuntas 100%
Persiapan Asian Games di Jakarta & Palembang Hampir Tuntas 100%
A A A
JAKARTA - Persiapan pelaksanaan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang sudah hampir tuntas 100%. Mulai dari persiapan venue pertandingan dan juga infrastruktur pendukungnya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, sisa waktu 25 hari kedepan sebelum pelaksanaan pembukaan pada 18 Agustus 2018, akan dimanfaatkan untuk menuntaskan seluruh persiapan, termasuk persiapan sumber daya manusia (SDM). ”Kita menyatakan kesiapan kita. Tingkat kesiapan ada di tahap memuaskan,” ujar Sandiaga Uno usai rapat dengar pendapat bersama Komisi X DPR, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Kementerian PUPR, Pemprov Sumatera Utara, Pemprov Jawa Barat, Pemprov BAnten, INASGOC, INAPGOC, dan KONI di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, pada Rabu (25/7/2018) .

Sandi mengatakan, selain menyiapkan venue dan infrastruktur penunjang, pihaknya juga akan memberikan pelatihan kepada 1.100 voulentir yang akan membantu pelaksanaan Asian Games 2018.
Mengenai wacana libur sekolah selama berlangsungnya pelaksanaan Asian Games 2018, Sandiaga mengatakan, masalah ini masih akan dibahas lebih mendalam dengan Gubernur dan pemerintah pusat, termasuk INASGOC dalam sepuluh hari kedepan.

Yang jelas, kata Sandiaga, dalam simulasi lalu lintas yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta, menunjukkan hasil simulasi yang baik. ”Ini masih menunggu hasil simulasi setelah anak kembali ke sekolah nanti. Keputusannya akan kita bahas lagi karena kita ingin memastikan suksesnya Asean Games dengan partisipasi peserta didik. Jangan sampai kita salah ambil kebijakan. Kita ingin ada partisipasi peserta didik pada Asean Games sehingga kebijakannya harus tepat, yang terbaik untuk pelaksanaan Asian games dan pesera didik,” tuturnya.

Untuk pembenahan Ibu Kota sebagai tuan rumah Asian Games, Sandiaga menuturkan, Pemprov DKI Jakarta berencana membongkar Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat. JPO tersebut dianggap menghalangi pandangan ke arah Patung Selamat Datang yang digagas Presiden Soekarno sebagai simbol penyambutan untuk atlet Asian Games 1962. ”Kita putuskan sesuai spirit 1962, patung selamat datang harus menjadi salah satu icon untuk menyambut tamu-tamu Asian Games,” tuturnya.

Sandiaga berharap semua pihak ikut menyukseskan perhelatan akbar ini. Karena itu, keinginan adanya demonstrasi yang dilakukan para tukang ojek online saat pelaksanaan Asian Games nanti diurungkan demi kepentingan bangsa. ”Kita tidak ingin perhelatan akbar ini tercoreng dengan demo ojek online. Timing-nya tidak tepat. Mungkin nanti setelah perhelatan akbar ini tidak apa-apa. Ini untuk kesuksesan semua. Bukan untuk kesuksesan pemerintah pusat atau pemerintah DKI Jakarta, tapi untuk kita semua,” katanya.

Pihaknya juga meminta masyarakat dan media untuk menyampaikan hal-hal yang positif, terutama di media sosial agar citra Indonesia di mata dunia menjadi lebih baik. ”Saya imbau media share yang positif-positif saja. Kita ini pakai baju NKRI. Singkirkan kepentingan-kepentingan politik sesaat untuk kepentingan yang lebih besar,” pintanya.

Sementara itu, Ketua INASGOC (Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee) Erick Thohir memastikan berbagai persiapan yang dilakukan menjelang pelaksanaan Asian Games di Jakarta dan Palembang sudah cukup bagus. Termasuk dalam hal sponsorship.

Dia menyebut hingga kini dana sponsorship yang masuk sudah sekitar Rp700 miliar. ”Detailnya nanti akan kami sampaikan,” katanya.
Erick Thohir mengungkapkan, nantinya dalam pelaksanaan Asian Games, pihaknya juga akan menyiapkan sekitar 25.000 tiket gratis untuk para pelajar berprestasi. ”Tadi ada usulan dari Komisi X agar difabel juga diberi ruang ya kita welcome. Ini kerja sama supaya menjadi satu kesatuan. Persiapan secara umum bagus. Tadi dari Komisi X ada beberapa reviu, dan alhamdulillah semuanya masuk katagori baik,” tuturnya.

Erick juga memberikan perkembangan terbaru di cabang sepak bola menyusul masuknya PAlestina dan Uni Emirat Arab (UAE). Dikatakan, Komite Olimpiade Asia (OCA) di Malaysia membuat keputusan untuk tidak melakukan drawing ulang untuk cabang sepak bola di Asian Games 2018. OCA sudah menemukan format untuk memasukan UEA dan Palestina ke babak penyisihan grup. ”Di Grup A ada tambahan Palestina, jadi nanti akan jadi satu grup dengan Indonesia, Hong Kong, Laos dan Taiwan,” katanya.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Utara Alex Noordin mengatakan, untuk persiapan di Palembang juga sudah hampir 100% tuntas. ”Infrastruktur 100 persen selesai. LRT sudah uji coba. Sekarang tinggal beautifikasi saja. Insya Allah akhir bulan tuntas,” katanya.
Terkait rusaknya kursi di Stadion Jakabaring akibat ulah penonton yang kecewa karena tim Sriwijaya FC kalah dari Arema Malang, Alex memastikan bahwa perbaikan kursi stadion sudah tuntas dilakukan. ”Jadi itu ada oknum penonton yang kecewa karena timnya kalah. Saya bilang, Brasil, Argentina, Jerman di Piala Dunia Rusia, mereka tenang-tenang saja. Untuk kursi yang dirusak penonton sudah kita perbaiki semua,” katanya.

Dia menyebut warga juga senang karena tak ada pengaturan lalu lintas berlebihan. ”Intinya di kami Jakabaring atlet nyaman, ofisial senang, rakyat gembira. Karena tidak ganjil genap, tidak ada buka tutup. Santai saja kami di situ,” kata Alex.

Ketua Komisi X DPR RI Djoko Udjianto mengapresiasi persiapan Asian Games 2018 yang dinilai sudah cukup bagus. ”Kami minta semua pihak terkait untuk memperkuat koordinasi mendukung semaksimal mungkin pelaksanaan Asian Games 2018, baik sukses administrasi maupun penyelenggaraannya,” ucapnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8076 seconds (0.1#10.140)