JPO Bundaran HI Dibongkar, Pemprov DKI Pasang Pelican Crossing

Selasa, 24 Juli 2018 - 07:45 WIB
JPO Bundaran HI Dibongkar,...
JPO Bundaran HI Dibongkar, Pemprov DKI Pasang Pelican Crossing
A A A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta akan membongkar Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Bundaran Hotel Indonesia (HI), Senin (30/7/2018) pekan depan. Sebagai pengganti, DKI bangun pelican crossing atau trafic light bagi pengendara kendaraan dan pejalan kaki.Sekretaris Perusahaan PT Mass Rapid Transit (MRT), Tubagus Hikmatullah mengatakan, berdasarkan rapat tindak lanjut peniadaan JPO Bundaran HI antara PT MRT bersama Dinas Perhubungan dan Bina Marga, Senin (23/7/2018), sebelum pembongkaran akan terlebih dahulu dibangun pelican crossing. Sehingga, masyarakat yang ingin menyebrang dari barat sisi Plaza Indonesia ke Timur sisi Hotel Pullman memliki fasilitas pengganti.

"Jadi sebelum JPO dibongkar akan dibangun terlebih dahulu pelican crossing. Jadi orang dari barat ke timur atau sebaliknya tetap bisa menyeberang dengan aman," kata Hikmat, Senin (23/7/2018).

Hikmat menjelaskan, pelican crossing nantinya dibangun seperti yang ada di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK). Dimana, lampu Penyeberangan orang akan menyala ketika penyeberang menekan tombol penyeberangan. Jadi, kata dia, penyeberangan orang di Bundaran HI tidak berada dalam terowongan (tunel) MRT.

Pembongkaran JPO sendiri, lanjut Hikmat, dilakukan pekan depan dengan estimasi waktu satu minggu pengerjaan. Sebab, pengerjaan dilakukan pada dini hari mulai pukul 24.00-05.00 WIB. Nantinya, dalam pengerjaan akan ada manajemen rekayasa lalu lintas yang dilakukan Dinas Perhubungan lantaran ada penutupan jalan.

"Awalnya kami berfikir akan ada penyeberangan tunnel itu kalau MRT sudah beroperasi. Jadi sebelum beroperasi ya pakai pelican. Namun, apakah nanti rencana selanjutnya tetap pelican atau tunnel belum diputuskan," tegasnya.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menjelaskan, pelican crossing itu merupakan langkah sementara sebelum jalur bawah tanah selesai. "JPO itu harus diturunkan, karena penyeberangan bawah tanahnya belum siap, ya pakai pelican crossing. PT MRT infonya akan membangun pekan ini," ujarnya.

Mantan menteri Pendidikan itu menilai JPO Bundaran HI menggangu estetika pemandangan. Padahal, patung selamat datang yang ada di Bundaran HI dibangun untuk menyambut peserta Asian Games 1962. Untuk itu, pembongkaran JPO sebagai langkah mengembalikan patung sebagai simbol sambutan Asian Games pada 2018.

Kedua, lanjut Anies, JPO tidak ramah dengan penyandang disabilitas bagi yang menyandang kursi roda atau berkebutuhan khusus ibu yang mengandung orang tua.

"Nah karena itu pelican crossing itu akan jauh lebih ramah dengan penyandang disabilitas itu dua alasan utama kita akan copot," pungkasnya.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1362 seconds (0.1#10.140)