Anies Resmikan Gardu Listrik MRT di Jakarta Selatan

Sabtu, 14 Juli 2018 - 03:48 WIB
Anies Resmikan Gardu...
Anies Resmikan Gardu Listrik MRT di Jakarta Selatan
A A A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meresmikan Gardu Distribusi Listrik (Receiving Substation/RSS) MRT Jakarta yang bertempat di Taman Sambas, Jakarta Selatan.

"Sore hari ini menghadiri peresmian penyambungan listrik secara permanen untuk MRT Jakarta. Ini sebuah milestone yang penting untuk MRT bisa segera menjalankan proses percobaan, jadi harapannya nanti bulan Maret akan bisa tuntas," ujar Anies di Jaksel, Jumat (13/7/2018).

"Dari laporan manajemen disampaikan bahwa fase pertama yang panjangnya 16 Km, di sini ada 13 stasiun progres perkembangan pengerjaan telah mencapai 94,69 persen dengan perincian pengerjaan proyek depo dan struktur layang 92,5 persen, struktur bawah tanah 96,87 persen," sambungnya.

Anies berharap dengan adanya penyambungan dari dua gardu CSW dan Pondok Indah pada proses uji tes sistem persinyalan bisa dimulai. Pihaknya merencanakan pada akhir bulan Juli ini bisa dilakukan.

"Saya ingin sampaikan terima kasih pada tim PLN tuntasnya pengerjaan ini karena menjadi seperti jantungnya bagi kerja MRT. Karena dari sinilah disuplay seperti darah sebuah sistem badan, jadi di sini disuplay listrik untuk seluruh kegiatan, MRT fase pertama. Dan bagi DKI juga menarik karena fasilitas instalasi ini dibangun di bawah tanah, biasanya di atas tanah, ini pertama di bawah tanah, kita harap eksplor kemungkinan melakukan hal seperti ini banyak tempat," urainya.

Sementara itu, Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar mengatakan RSS Taman Sambas MRT Jakarta merupakan gardu penerima distribusi listrik dari PLN yang dipasok dari Gardu Induk Pondok Indah dan CSW. MRT Jakarta menggunakan grade 150 kV.

Dari RSS Taman Sambas ini, pasokan listrik didistribusikan ke gardu traksi di setiap stasiun untuk memenuhi operasional utiliasnya dan untuk pengoperasian kereta.

“PT MRT Jakarta dan PT PLN (Persero) telah menyepakati perjanjian kerja sama pada Maret 2015 dengan penerimaan listrik Tegangan Tinggi dengan kategori I4 Premium Silver agar dapat menjada keandalan sistem MRT Jakarta. Instalasi peralatan di RSS Taman Sambas ini telah dimulai pada pertengahan tahun lau (2017) hingga penyelesaian akhir pada akhir Juni 2018 lalu,” kata Wiliam.

“Sistem daya MRT Jakarta memiliki redundancy penuh, yaitu satu trafo 60 MVA dapat mengkaver kebutuhan listrik MRT Jakarta, dan trafo lainnya sebagai cadangan (pendukung),” sambung William.

Dengan tersambungnya listrik secara permanan ini, rangkaian pengetesan kereta di jalur utama dapat dilakukan.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1268 seconds (0.1#10.140)