Sopir Truk Tewas Kena Peluru Nyasar, Polisi Periksa Empat Orang
A
A
A
JAKARTA - Polisi masih menyelidiki penyebab kematian sopir truk Fuso bernama Merthen, saat melintas di Tol JORR arah Pasar Rebo-Cilandak, Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Polisi belum bisa memastikan apakah korban meninggal murni karena peluru nyasar atau hal lain.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, sopir yang kini telah tewas itu tengah dilakukan autopsi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, guna mengetahui penyebab kematiannya. Dari hasil autopsi itu akan diketahui korban tewas karena terkena proyektil peluru ataukah benda lainnya yang masuk ke kepala korban.
"Sejauh ini sudah ada empat orang saksi yang diperiksa, yakni rekannya dan yang mengetahui kejadian tersebut," ujar Argo kepada wartawan, Selasa (10/7/2018).
Polisi, kata dia, sudah melibatkan tim Labfor Mabes Polri untuk menyelidiki benda yang masuk ke dalam kepala korban. Namun, dia tak dapat memastikan kapan hasil autopsi dan tim Labfor itu bisa keluar. "Lebih cepat lebih baik yah, tapi kita tunggu saja nanti hasilnya seperti apa," pungkasnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, sopir yang kini telah tewas itu tengah dilakukan autopsi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, guna mengetahui penyebab kematiannya. Dari hasil autopsi itu akan diketahui korban tewas karena terkena proyektil peluru ataukah benda lainnya yang masuk ke kepala korban.
"Sejauh ini sudah ada empat orang saksi yang diperiksa, yakni rekannya dan yang mengetahui kejadian tersebut," ujar Argo kepada wartawan, Selasa (10/7/2018).
Polisi, kata dia, sudah melibatkan tim Labfor Mabes Polri untuk menyelidiki benda yang masuk ke dalam kepala korban. Namun, dia tak dapat memastikan kapan hasil autopsi dan tim Labfor itu bisa keluar. "Lebih cepat lebih baik yah, tapi kita tunggu saja nanti hasilnya seperti apa," pungkasnya.
(thm)