Stadion Megah Standar Internasional
A
A
A
BEKASI - Kota dan Kabupaten Bekasi serta Kabupaten Bogor patut berbangga memiliki stadion berstandar internasional. Meski di pinggiran Ibu Kota, stadion yang berdiri cukup megah tak kalah dengan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.Di Kota Bekasi ada Stadion Patriot Chandrabaga yang berada di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Bekasi Selatan. Kemudian Stadion Wibawa Mukti di Desa Sertajaya, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi.
Dua stadion tersebut sedang tahap finalisasi renovasi oleh pemerintah pusat. Di Kabupaten Bogor terdapat Stadion Pakansari. Stadion Patriot dan Wibawa Mukti diproyeksikan menjadi venue pertandingan sepak bola pada ajang Asian Games Agustus 2018. Ini merupakan suatu kebanggaan bagi Indonesia, khususnya warga Bekasi.
Sebagai langkah persiapan menjadi tuan rumah, fasilitas dua stadion tersebut terus ditingkatkan. Stadion Patriot Chandrabaga mengganti rumput jenis bermuda dengan jenis Zoysia matella . Lampu yang awalnya berdaya 1.600 lux ditingkatkan menjadi 2.000 lux.
Bangku pemain cadangan (bench ) tidak luput diganti dengan yang baru sesuai standar Asian Football Confederation (AFC). Jumlah kamera pengawas/CCTV juga ditambah dari 21 menjadi 60 unit. Tujuannya untuk meningkatkan pengawasan dan keamanan selama pelaksanaan Asian Games. Sistem drainase di sekitar lapangan turut dibenahi guna menghindari genangan saat hujan deras mengguyur.
Papan skor (scoring board) diubah menjadi digital jenis light emitting diode (LED) dan pembangunan kolam rendam pemain sebagai relaksasi otot seusai berlaga. “Di sana juga ada penambahan jaringan internet gratis berupa Wi-Fi dan alat pendingin ruangan,” ujar Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Bekasi Tedi Hafni Tresnadi kemarin.
Peningkatan spesifikasi stadion berdasarkan rekomendasi AFC, International Olympic Committee (IOC/Komite Olimpiade Internasional), Federation of International Football Association (FIFA/Federasi Sepak Bola Internasional), serta beberapa konsultan lain. “Yang merenovasi langsung Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR),” katanya.
Dia memprediksi total biaya perbaikan stadion mencapai belasan miliar. “Dengan begitu, pemerintah daerah tidak perlu mengeluarkan uang rehabilitasi fasilitas stadion,” ucapnya. Meski begitu, Pemkot Bekasi tetap mengalokasikan biaya pemeliharaan pascaperbaikan.
Pada 2017 pemerintah daerah menganggarkan Rp600 juta untuk pemeliharaan dan perawatan stadion. Untuk alokasi pemeliharaan tahun ini Pemkot Bekasi masih menunggu perbaikan yang dilakukan pemerintah pusat. Setelah perbaikan rampung pemerintah pusat akan menyerahkan fasilitas yang telah diperbaiki kepada Pemprov Jawa Barat melalui skema hibah.
Kemudian Pemprov Jabar meneruskan aset tersebut ke Pemkot Bekasi. Setelah itu, kami menginventarisasi bagian mana saja yang perlu dialokasikan pemeliharaan dan perawatan dalam APBD. Stadion Patriot berkapasitas 31.000 penonton digunakan oleh dua tim Liga 1 yakni Persija Jakarta dan Bhayangkara FC sebagai basehome selama musim kompetisi 2017. Stadion ini juga pernah digunakan sebagai venue laga tim nasional.
Stadion Wibawa Mukti Fokus Benahi Infrastruktur
Pembenahan juga dilakukan Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi. Ribuan kursi dibongkar sebagai bagian dari renovasi persiapan Asian Games.
“Pembongkaran kursi ini sesuai amanat Kementerian PUPR,” kata Sekretaris Dinas Budaya, Pemuda, dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Bekasi Henry Lincoln. Sebenarnya ada beberapa rekomendasi dari kementerian untuk Asian Games, antara lain perawatan rumput, perombakan kursi, serta perbaikan jalur evakuasi.
Untuk perawatan rumput masih jadi pengawasan. Sebab, ada beberapa segmen yang tak terisi rumput, termasuk perbaikan jalur evakuasi yang dinilai masih sesak.
Dengan mencopot 4.000 kursi itu, maka jalur evakuasi lebih luas. Selain itu, penataan ruang juga menjadi prioritas. Rumput yang digunakan saat ini adalah jenis rumput Zoysia matrella. Rumput Zoysia matrella dijadikan FIFA sebagai standarisasi rumput stadion sepak bola bertaraf internasional sebagaimana dalam perhelatan Piala Dunia 2018 di Rusia saat ini.
Pemkab Bekasi sangat mendukung kelancaran event bergengsi tersebut. Apalagi, pemerintah daerah hanya melakukan pemeliharaan saja seperti pengecatan dan penataan sarana toilet. Batas waktu yang diberikan untuk penyempurnaan tidak terlalu mepet karena untuk kamar toilet harus sesuai standar di hotel. (Abdullah M Surjaya)
Dua stadion tersebut sedang tahap finalisasi renovasi oleh pemerintah pusat. Di Kabupaten Bogor terdapat Stadion Pakansari. Stadion Patriot dan Wibawa Mukti diproyeksikan menjadi venue pertandingan sepak bola pada ajang Asian Games Agustus 2018. Ini merupakan suatu kebanggaan bagi Indonesia, khususnya warga Bekasi.
Sebagai langkah persiapan menjadi tuan rumah, fasilitas dua stadion tersebut terus ditingkatkan. Stadion Patriot Chandrabaga mengganti rumput jenis bermuda dengan jenis Zoysia matella . Lampu yang awalnya berdaya 1.600 lux ditingkatkan menjadi 2.000 lux.
Bangku pemain cadangan (bench ) tidak luput diganti dengan yang baru sesuai standar Asian Football Confederation (AFC). Jumlah kamera pengawas/CCTV juga ditambah dari 21 menjadi 60 unit. Tujuannya untuk meningkatkan pengawasan dan keamanan selama pelaksanaan Asian Games. Sistem drainase di sekitar lapangan turut dibenahi guna menghindari genangan saat hujan deras mengguyur.
Papan skor (scoring board) diubah menjadi digital jenis light emitting diode (LED) dan pembangunan kolam rendam pemain sebagai relaksasi otot seusai berlaga. “Di sana juga ada penambahan jaringan internet gratis berupa Wi-Fi dan alat pendingin ruangan,” ujar Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Bekasi Tedi Hafni Tresnadi kemarin.
Peningkatan spesifikasi stadion berdasarkan rekomendasi AFC, International Olympic Committee (IOC/Komite Olimpiade Internasional), Federation of International Football Association (FIFA/Federasi Sepak Bola Internasional), serta beberapa konsultan lain. “Yang merenovasi langsung Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR),” katanya.
Dia memprediksi total biaya perbaikan stadion mencapai belasan miliar. “Dengan begitu, pemerintah daerah tidak perlu mengeluarkan uang rehabilitasi fasilitas stadion,” ucapnya. Meski begitu, Pemkot Bekasi tetap mengalokasikan biaya pemeliharaan pascaperbaikan.
Pada 2017 pemerintah daerah menganggarkan Rp600 juta untuk pemeliharaan dan perawatan stadion. Untuk alokasi pemeliharaan tahun ini Pemkot Bekasi masih menunggu perbaikan yang dilakukan pemerintah pusat. Setelah perbaikan rampung pemerintah pusat akan menyerahkan fasilitas yang telah diperbaiki kepada Pemprov Jawa Barat melalui skema hibah.
Kemudian Pemprov Jabar meneruskan aset tersebut ke Pemkot Bekasi. Setelah itu, kami menginventarisasi bagian mana saja yang perlu dialokasikan pemeliharaan dan perawatan dalam APBD. Stadion Patriot berkapasitas 31.000 penonton digunakan oleh dua tim Liga 1 yakni Persija Jakarta dan Bhayangkara FC sebagai basehome selama musim kompetisi 2017. Stadion ini juga pernah digunakan sebagai venue laga tim nasional.
Stadion Wibawa Mukti Fokus Benahi Infrastruktur
Pembenahan juga dilakukan Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi. Ribuan kursi dibongkar sebagai bagian dari renovasi persiapan Asian Games.
“Pembongkaran kursi ini sesuai amanat Kementerian PUPR,” kata Sekretaris Dinas Budaya, Pemuda, dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Bekasi Henry Lincoln. Sebenarnya ada beberapa rekomendasi dari kementerian untuk Asian Games, antara lain perawatan rumput, perombakan kursi, serta perbaikan jalur evakuasi.
Untuk perawatan rumput masih jadi pengawasan. Sebab, ada beberapa segmen yang tak terisi rumput, termasuk perbaikan jalur evakuasi yang dinilai masih sesak.
Dengan mencopot 4.000 kursi itu, maka jalur evakuasi lebih luas. Selain itu, penataan ruang juga menjadi prioritas. Rumput yang digunakan saat ini adalah jenis rumput Zoysia matrella. Rumput Zoysia matrella dijadikan FIFA sebagai standarisasi rumput stadion sepak bola bertaraf internasional sebagaimana dalam perhelatan Piala Dunia 2018 di Rusia saat ini.
Pemkab Bekasi sangat mendukung kelancaran event bergengsi tersebut. Apalagi, pemerintah daerah hanya melakukan pemeliharaan saja seperti pengecatan dan penataan sarana toilet. Batas waktu yang diberikan untuk penyempurnaan tidak terlalu mepet karena untuk kamar toilet harus sesuai standar di hotel. (Abdullah M Surjaya)
(nfl)