Teror Warga Komplek Lucky, Pria Pembawa Kapak Merah Diamankan
A
A
A
JAKARTA - Petugas P3S Suku Dinas Sosial Jakarta Barat mengamankan Orang Dengan Masalah Kejiwaan (ODMK) yang membawa senjata tajam berupa kapak. ODMK yang membawa kapak tersebut meresahkan warga Komplek Lucky Jalan Duri Selatan 1, Kelurahan Duri Selatan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.
Kepala Satuan Pelaksana Sosial Kecamatan Tambora, Muarif mengatakan, adanya ODMK itu berasal dari laporan warga karena takut melihatnya membawa kapak di jalan. Warga tidak ada yang berani mendekati ODMK tersebut akhirnya dilaporkan ke petugas.
"Petugas P3S Suku Dinas Sosial Jakarta Barat menindaklanjuti laporan warga dan bersinergi dengan Polsek Tambora dibantu anggota keamanan komplek dan warga sekitar, terkait adanya ODMK," ujar Muarif kepada wartawan, Sabtu (7/7/2018).
Petugas pun menyisir lokasi di mana ODMK itu berkeliaran. Setelah ditemukan, ODMK tersebut segera diamankan dan dilakukan pemeriksaan seluruh badan. Ternyata tidak hanya membawa kapak, namun membawa senjata tajam lainnya.
"Iya waktu diperiksa petugas, ODMK tersebut selain membawa kampak juga membawa senjata tajam lainnya seperti pisau dan gunting," kata Muarif.
Saat ini ODMK tersebut telah dibawa ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1 Kedoya, Jakarta Barat untuk dilakukan pemeriksaan dan asesmen. Setelah itu ia akan dirujuk ke Panti Sosial Bina Laras khusus ODMK.
Kepala Satuan Pelaksana Sosial Kecamatan Tambora, Muarif mengatakan, adanya ODMK itu berasal dari laporan warga karena takut melihatnya membawa kapak di jalan. Warga tidak ada yang berani mendekati ODMK tersebut akhirnya dilaporkan ke petugas.
"Petugas P3S Suku Dinas Sosial Jakarta Barat menindaklanjuti laporan warga dan bersinergi dengan Polsek Tambora dibantu anggota keamanan komplek dan warga sekitar, terkait adanya ODMK," ujar Muarif kepada wartawan, Sabtu (7/7/2018).
Petugas pun menyisir lokasi di mana ODMK itu berkeliaran. Setelah ditemukan, ODMK tersebut segera diamankan dan dilakukan pemeriksaan seluruh badan. Ternyata tidak hanya membawa kapak, namun membawa senjata tajam lainnya.
"Iya waktu diperiksa petugas, ODMK tersebut selain membawa kampak juga membawa senjata tajam lainnya seperti pisau dan gunting," kata Muarif.
Saat ini ODMK tersebut telah dibawa ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1 Kedoya, Jakarta Barat untuk dilakukan pemeriksaan dan asesmen. Setelah itu ia akan dirujuk ke Panti Sosial Bina Laras khusus ODMK.
(ysw)