Pushidrosal: Perairan Kepulauan Seribu Aman untuk Pelayaran
A
A
A
JAKARTA - Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) memastikan perairan Kepulauan Seribu aman untuk pelayaran. Pushidrosal sudah meng-update atau memperbaharui peta bawah laut di perairan tersebut.
Hal itu ditegaskan Kapushidrosal Laksamana Muda Harjo Susmoro saat menggelar pertemuan dengan jajaran Pemprov DKI Jakarta dan Pemkot Jakarta Utara, di Pusdalops Pushidrosal, Rabu 4 Juli 2018.
"Untuk perairan Kepulauan Seribu kita sudah update. Untuk Alur Laut Kepulauan Indonesia (Alki) l juga sudah update. Daerah-daerah rawan yang padat lalu lintas sudah kami update," ujarnya.
Menurut dia, saat ini perairan di Jakarta sudah cukup baik dan aman untuk pelayaran. Sebab, daerah-daerah ramai seperti pelabuhan sudah menjadi prioritas Pushidrosal dalam melakukan pemetaan bawah laut. "Untuk Jakarta Insyaallah (perairannya) sudah aman, tidak ada masalah," katanya.
Deputi Bidang Pengendalian Kependudukan dan Permukiman Pemprov DKI Jakarta Bambang Sugiono mengapresiasi langkah Pushidrosal yang melakukan pemetaan bawah laut di perairan Kepulauan Seribu.
Menurut dia, DKI memiliki Jakarta Utara yang mencakup wilayah pesisir laut dan Kepulauan Seribu yang dipisahkan oleh laut.
"Ini suatu informasi yang sangat bagus guna mencegah terjadinya kecelakaan di laut. Kapus tadi menyebut, kawasan perairan di DKI sudah didata dan dinyatakan aman," katanya.
Bambang menyebutkan, adanya peta laut dari Pushidrosal ini sangat membantu pelayaran agar tidak terjadi insiden tabrakan. "Pulau-pulau yang dekat dengan jalur luar ini paling banyak dilewati kapal-kapal besar selain pulau-pulau lainnya juga yang dekat dengan Jakarta," pungkasnya.
Hal itu ditegaskan Kapushidrosal Laksamana Muda Harjo Susmoro saat menggelar pertemuan dengan jajaran Pemprov DKI Jakarta dan Pemkot Jakarta Utara, di Pusdalops Pushidrosal, Rabu 4 Juli 2018.
"Untuk perairan Kepulauan Seribu kita sudah update. Untuk Alur Laut Kepulauan Indonesia (Alki) l juga sudah update. Daerah-daerah rawan yang padat lalu lintas sudah kami update," ujarnya.
Menurut dia, saat ini perairan di Jakarta sudah cukup baik dan aman untuk pelayaran. Sebab, daerah-daerah ramai seperti pelabuhan sudah menjadi prioritas Pushidrosal dalam melakukan pemetaan bawah laut. "Untuk Jakarta Insyaallah (perairannya) sudah aman, tidak ada masalah," katanya.
Deputi Bidang Pengendalian Kependudukan dan Permukiman Pemprov DKI Jakarta Bambang Sugiono mengapresiasi langkah Pushidrosal yang melakukan pemetaan bawah laut di perairan Kepulauan Seribu.
Menurut dia, DKI memiliki Jakarta Utara yang mencakup wilayah pesisir laut dan Kepulauan Seribu yang dipisahkan oleh laut.
"Ini suatu informasi yang sangat bagus guna mencegah terjadinya kecelakaan di laut. Kapus tadi menyebut, kawasan perairan di DKI sudah didata dan dinyatakan aman," katanya.
Bambang menyebutkan, adanya peta laut dari Pushidrosal ini sangat membantu pelayaran agar tidak terjadi insiden tabrakan. "Pulau-pulau yang dekat dengan jalur luar ini paling banyak dilewati kapal-kapal besar selain pulau-pulau lainnya juga yang dekat dengan Jakarta," pungkasnya.
(thm)