Wagub DKI Sebut BI Beri Respons Positif Soal Rumah DP 0 Persen

Selasa, 03 Juli 2018 - 02:47 WIB
Wagub DKI Sebut BI Beri...
Wagub DKI Sebut BI Beri Respons Positif Soal Rumah DP 0 Persen
A A A
JAKARTA - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Sandiaga Uno bersyukur atas kebijakan pihak Bank Indonesia (BI) yang membebaskan aturan pembayaran down payment (DP) atau uang muka untuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) rumah pertama mulai 1 Agustus 2018.

Nantinya, besaran DP diserahkan ke masing-masing perbankan. Menurut Sandiaga, program rumah DP nol persen yang diinisiasi oleh Pemprov DKI Jakarta mendapat tanggapan yang baik dari BI.

"Jadi alhamdulillah inisiatif yang DKI lakukan sampaikan dapat tanggapan positif dari BI sudah mengeluarkan peraturan yang merelaksasi," ujar Sandiaga di DPRD Provinsi Jakarta, Senin (2/7/2018).

Sandi menambahkan, saat ini masyarakat terkendala oleh uang muka untuk membeli rumah. Namun dengan adanya aturan terbaru itu, ia berharap perbankan bisa ikut berpartisipasi di program rumah DP nol persen yang ada di DKI Jakarta.

"Salah satu yang jadi kendala masyarakat untuk dapat akses perumahan adalah DPnya. Sekarang perbankan diberikan kemudahan untuk mengatur sendiri peraturan-peraturan baik DPnya sendiri baik Loan to Value (ltv). Ini dampaknya kepada kita adalah semakin banyak perbankan yang bisa berpartisipasi di rumah DP nol rupiah," tuturnya.

Tak hanya itu, ia menuturkan Pemprov akan meluncurkan 250 ribu unit rumah pada lima tahun

kedepan. "Seperti yang kita sampaikan dari 250 ribu unit rumah yang akan kita luncurkan 5 tahun ke depan sebagian besar dari swasta. Dengan adanya relaksasi dari BI, mudah mudahan jadi momen pemicu akselerasi daripada ketersedian rumah harga terjangkau," ucapnya.

Politikus Partai Gerindra itu mengklaim beberapa bank-bank menyatakan keinginannya untuk berpartisipasi di program rumah DP nol persen. Karena itu ia berharap semakin banyak pihak swasta yang juga berpartisipasi dalam program rumah DP nol persen.

"Sudah ada beberapa bank-bank lain yang sudah menyatakan sebelum relaksasi ini sudah menyatakan minat berpartisipasi. Dengan adanya berita ini (kebijakan BI), kita harapkan semakin banyak swasta yang bisa berpartisipasi," tutupnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9557 seconds (0.1#10.140)