Diikuti 4 Orang, Pilkada Susulan di Tangerang Minim Partisipasi

Jum'at, 29 Juni 2018 - 14:20 WIB
Diikuti 4 Orang, Pilkada...
Diikuti 4 Orang, Pilkada Susulan di Tangerang Minim Partisipasi
A A A
TANGERANG - Perhelatan Pilkada Kota Tangerang 2018 sukses meraih perhatian sejumlah pengamat asing, pada 27 Juni 2018, karena diikuti pasangan tunggal.

Namun, pesta demokrasi 5 tahunan itu gagal dilaksanakam dengan baik oleh penyelenggara pemilu. Lantaran, saat hari pencoblosan, ada puluhan pasien dan petugas medis yang tidak bisa memilih.

Tidak adanya penyelenggara pemilu di rumah sakit, membuat pesta demokrasi itu tidak bisa dinikmati oleh mereka yang terpaksa dirawat, karena sakitnya.

Menyikapi hal ini, Panwascam Tangerang merekomendasikan KPUD Kota Tangerang untuk menggelar Pilkada susulan, sehari setelah pelaksanaan Pilkada selesai dilakukan. Namun, partisipasinya rendah.

Dari 34 pemilih di RSUD Kota Tangerang, tercatat hanya ada 4 pemilih. Para pemilih di RS ini, dilayani oleh dua TPS, yakni di TPS 14 dan TPS 15 yang ada di dekat RS.

Managemen RSUD Kota Tangerang Susi mengatakan, ada 3 pemilih di RSUD Kota Tangerang yang menggunakan hak suaranya di TPS 14 dan satu, di TPS 15. (Baca Juga: Panwaslu Tangerang Rekomendasikan Pemungutan Ulang di 2 Rumah Sakit
"Terdiri dari satu orang pasien di ICU, satu pasien di ruang rawat inap, dan sisanya adalah pegawai rumah sakit. Sisanya sudah pulang ke rumah masing-masing," katanya di Tangerang, Jumat (29/6/2018).

Hal yang sama terjadi di RS Usada Insani. Hanya ada 4 pemilih dari 25 pemilih. Minimnya partisipasi pemilih pada Pilkada Susulan, Ketua KPUD Kota Tangerang Sanusi Pane masih enggan berkomentar.

Saat dihubungi KORAN SINDO melalui layanan chat WhatsApp (WA), Pane masih belum membalas. Pesan elektronik yang dilayangkan juga masih belum dibaca. (Baca Juga: Panwaslu Minta KPUD Kota Tangerang Gelar PSU di RSUD(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0848 seconds (0.1#10.140)