Calon Bupati Bogor Jaro Ade Optimistis Raup 36 Persen Suara
A
A
A
BOGOR - Bersama istrinya, Calon Bupati Bogor Ade Ruhendi alias Jaro Ade mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 03, Kampung Cileuksa Kaler, Desa Cileuksa, Sukajaya, Kabupaten Bogor. Usai mencoblos, Ade mengaku optimis dapat menggungguli empat pasang calon lainnya.
"Berdasarkan pengalaman diajang kontestasi lainnya selain Pilkada dan hasil survei yang saat ini kita gunakan, saya yakin atau optimis unggul 36,8 persen, dengan selisih 3 persen dengan pasangan calon lain," katanya usai menggunakan hak pilihnya di TPS 03 yang merupakan Kampung halamannya, Rabu (27/6/2018).
Tak hanya itu, Jaro bersama Helmiah istrinya sebelum melakukan pencoblosan di TPS 3, sempat meminta izin terlebih dahulu kepada kedua orang tuannya dengan melakukan tradisi sungkeman. Kemudian tepat pukul 08.00 WIB, ia berangkat ke TPS menyalurkan hak pilihnya.
"Kita harus optimis, karena ikhtiar yang kita lakukan baik sebelum maupun saat kampanye sangat maksimal. Meskipun hasilnya saya tetap berserah kepada Allah SWT, tapi apa yang sudah diperjuangkan tim selama ini yakin membuahkan hasil sesuai yang diharapkan," ungkapnya.
Ia menyatakan, agar suaranya tetap sesuai dengan yang diprediksi sesuai survei agar tak terjadi kebocoran maupun kecurangan, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasinya.
"Pertama tim kita harus memastikan, pemilih yang sudah punya KTP maupun kartu tanda anggota (partai) datang semua ke TPS menyalurkan hak pilihnya. Tentunya mereka mendapat undangan. Tapi ada beberapa informasi banyak kawan-kawan yang tak dapat undangan ini sedang kita pelajari dan evaluasi," jelasnya.
Pihaknya berharap, tim dan masyarakat bersama-sama menjaga kondusifitas proses pemungutan suara yang digelar hari ini. "Kita berharap di pencoblosan hari ini bisa berjalan dengan baik. Kondusifitas harus kita pertahankan, hadapan saya dari ikhtiar yang saya lakukan, semoga Allah memberikan ridho-Nya kepada saya," jelasnya.
Sekadar diketahui, Pilkada Kabupaten Bogor diikuti oleh lima pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bogor yang terdiri dari Ade Ruhendi-Ingrid Kansil didukung dan diusung Golkar, PAN, Demokrat, PKPI, PKS, NasDem, Berkarya; Ade Yasin-Iwan Setiawan (PPP, Gerindra, PKB); Fitri Putra Nugraha-Bayu Syah Johan (PDI Perjuangan, Hanura) dan dua jalur Independen pasangan Ade Wardhana - Asep Ruhiyat dan Gunawan Hasan-Ficky Rhoma.
Lima pasangan calon tersebut memperbutkan 3.294.825 suara di 7.635 TPS yang tersebar di 40 Kecamatan. Berdasarkan data KPU Kabupaten Bogor, sedikitnya lima ribu surat suara untuk Pilkada Kabupaten Bogor dalam rusak dan Selasa 26 Juni 2018 sudah dimusnahkan dengan cara dibakar.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Bogor, Haryanto Subakti menjelaslan, kerusakan pada surat suara tersebut diantaranya adanya tinta pada surat suara, sobek atau berlubang, dan lain sebagainya.
Ribuan surat suara yang rusak tersebut sudah dimusnahkan dengan cara dibakar. "Jadi kurang lebih ada lima ribu lembar yang rusak, itu semua sudah diganti oleh pihak penyedia," jelasnya.
Dikatakannya, pemusnahan surat suara Pilkada Serentak itu dilakukan dengan didampingi panita pengawas pemilu (Panwaslu). "Jadi didampingi pihak kepolisian juga, kemudian akan dibuatkan berita acara juga," pungkasnya.
"Berdasarkan pengalaman diajang kontestasi lainnya selain Pilkada dan hasil survei yang saat ini kita gunakan, saya yakin atau optimis unggul 36,8 persen, dengan selisih 3 persen dengan pasangan calon lain," katanya usai menggunakan hak pilihnya di TPS 03 yang merupakan Kampung halamannya, Rabu (27/6/2018).
Tak hanya itu, Jaro bersama Helmiah istrinya sebelum melakukan pencoblosan di TPS 3, sempat meminta izin terlebih dahulu kepada kedua orang tuannya dengan melakukan tradisi sungkeman. Kemudian tepat pukul 08.00 WIB, ia berangkat ke TPS menyalurkan hak pilihnya.
"Kita harus optimis, karena ikhtiar yang kita lakukan baik sebelum maupun saat kampanye sangat maksimal. Meskipun hasilnya saya tetap berserah kepada Allah SWT, tapi apa yang sudah diperjuangkan tim selama ini yakin membuahkan hasil sesuai yang diharapkan," ungkapnya.
Ia menyatakan, agar suaranya tetap sesuai dengan yang diprediksi sesuai survei agar tak terjadi kebocoran maupun kecurangan, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasinya.
"Pertama tim kita harus memastikan, pemilih yang sudah punya KTP maupun kartu tanda anggota (partai) datang semua ke TPS menyalurkan hak pilihnya. Tentunya mereka mendapat undangan. Tapi ada beberapa informasi banyak kawan-kawan yang tak dapat undangan ini sedang kita pelajari dan evaluasi," jelasnya.
Pihaknya berharap, tim dan masyarakat bersama-sama menjaga kondusifitas proses pemungutan suara yang digelar hari ini. "Kita berharap di pencoblosan hari ini bisa berjalan dengan baik. Kondusifitas harus kita pertahankan, hadapan saya dari ikhtiar yang saya lakukan, semoga Allah memberikan ridho-Nya kepada saya," jelasnya.
Sekadar diketahui, Pilkada Kabupaten Bogor diikuti oleh lima pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bogor yang terdiri dari Ade Ruhendi-Ingrid Kansil didukung dan diusung Golkar, PAN, Demokrat, PKPI, PKS, NasDem, Berkarya; Ade Yasin-Iwan Setiawan (PPP, Gerindra, PKB); Fitri Putra Nugraha-Bayu Syah Johan (PDI Perjuangan, Hanura) dan dua jalur Independen pasangan Ade Wardhana - Asep Ruhiyat dan Gunawan Hasan-Ficky Rhoma.
Lima pasangan calon tersebut memperbutkan 3.294.825 suara di 7.635 TPS yang tersebar di 40 Kecamatan. Berdasarkan data KPU Kabupaten Bogor, sedikitnya lima ribu surat suara untuk Pilkada Kabupaten Bogor dalam rusak dan Selasa 26 Juni 2018 sudah dimusnahkan dengan cara dibakar.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Bogor, Haryanto Subakti menjelaslan, kerusakan pada surat suara tersebut diantaranya adanya tinta pada surat suara, sobek atau berlubang, dan lain sebagainya.
Ribuan surat suara yang rusak tersebut sudah dimusnahkan dengan cara dibakar. "Jadi kurang lebih ada lima ribu lembar yang rusak, itu semua sudah diganti oleh pihak penyedia," jelasnya.
Dikatakannya, pemusnahan surat suara Pilkada Serentak itu dilakukan dengan didampingi panita pengawas pemilu (Panwaslu). "Jadi didampingi pihak kepolisian juga, kemudian akan dibuatkan berita acara juga," pungkasnya.
(ysw)