Gunakan 10 Bus, Pemkot Bogor Berangkatkan 440 Pemudik Gratis
A
A
A
BOGOR - Sebanyak 10 armada bus mudik gratis bantuan dari Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Barat, diberangkatkan Plt Wali Kota Bogor, Usmar Hariman, di Jalan Kesehatan, Tanah Sareal, Kota Bogor, Minggu (10/6/2018).
Bus yang secara total mengantar 440 penumpang ini berangkat dari Kota Bogor menuju tiga kota di Jawa Tengah, yakni Solo, Semarang dan Yogyakarta.
"Ini sudah menjadi peran Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor dan dibantu Dishub Jabar yang berupaya memberikan kemudahan dan kebahagiaan bagi masyarakat yang ingin mudik sebagai bagian dari tradisi Lebaran," ujar Usmar.
Ia memastikan perjalanan mudik gratis ini aman sampai tujuan. Sebab, mulai dari kelaikan bus hingga kesehatan sopirnya dijamin layak beroperasi. Ia pun turut menghimbau agar warga kembali ke Kota Bogor sebelum hari pencoblosan dan tidak membawa saudara atau teman ke Kota Bogor.
"Yang terpenting selamat sampai tujuan dan bisa berkumpul bersama keluarga di kampung halaman," katanya.
Sementara itu, Kepala UPTD Penyelengaraan Pelaksana Perhubungan Lalu Lintas Angkutan Jalan Wilayah I Dishub Jabar Bambang Hermawan mengatakan, pada bantuan bus mudik gratis tahun ini ada peningkatan dari tahun lalu, yakni menjadi 10 bus.
Jumlah 10 bus tersebut terbagi di lima kota, yakni Kota Sukabumi, Kota Bogor, Kota Bekasi, Kota Bandung dan Kota Cirebon yang rata-rata jurusannya mayoritas ke Jawa Tengah.
"Tujuan ada program ini tentunya untuk mengurangi pemudik roda dua sekaligus membantu warga yang mau mudik. Bus ini sekalipun gratis tetapi sangat layak jalan dan sudah memenuhi standar keamanan karena kami tidak main-main untuk keselamatan penumpang," jelasnya.
Kepala Dishub Kota Bogor Rakhmawati mengatakan, program mudik gratis ini sudah diumumkan di semua media sosial Dishub. Sebagai program yang pertama kali ada di Kota Bogor, antusias warga ternyata sangat tinggi.
Apalagi persyaratan untuk mendapatkan mudik gratis ini cukup dengan foto kopi Kartu Keluarga (KK) dan KTP Kota Bogor. "Jadi setelah kursi terpenuhi langsung kami tutup pendaftaran," jelasnya.
Salah seorang pemudik Anifa (40), warga Cilendek Timur mengatakan, dirinya senang dengan adanya program mudik gratis ini. Pasalnya ia bisa menghemat biaya mudik tiga orang keluarganya. Jika menggunakan bus umum biayanya bisa mencapai Rp150 ribu per orang.
"Kalau saya mudiknya ke Pekalongan. Harapan saya tahun depan ada program ini lagi jadi bisa hemat dan busnya ditambah lagi," tuturnya.
Bus yang secara total mengantar 440 penumpang ini berangkat dari Kota Bogor menuju tiga kota di Jawa Tengah, yakni Solo, Semarang dan Yogyakarta.
"Ini sudah menjadi peran Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor dan dibantu Dishub Jabar yang berupaya memberikan kemudahan dan kebahagiaan bagi masyarakat yang ingin mudik sebagai bagian dari tradisi Lebaran," ujar Usmar.
Ia memastikan perjalanan mudik gratis ini aman sampai tujuan. Sebab, mulai dari kelaikan bus hingga kesehatan sopirnya dijamin layak beroperasi. Ia pun turut menghimbau agar warga kembali ke Kota Bogor sebelum hari pencoblosan dan tidak membawa saudara atau teman ke Kota Bogor.
"Yang terpenting selamat sampai tujuan dan bisa berkumpul bersama keluarga di kampung halaman," katanya.
Sementara itu, Kepala UPTD Penyelengaraan Pelaksana Perhubungan Lalu Lintas Angkutan Jalan Wilayah I Dishub Jabar Bambang Hermawan mengatakan, pada bantuan bus mudik gratis tahun ini ada peningkatan dari tahun lalu, yakni menjadi 10 bus.
Jumlah 10 bus tersebut terbagi di lima kota, yakni Kota Sukabumi, Kota Bogor, Kota Bekasi, Kota Bandung dan Kota Cirebon yang rata-rata jurusannya mayoritas ke Jawa Tengah.
"Tujuan ada program ini tentunya untuk mengurangi pemudik roda dua sekaligus membantu warga yang mau mudik. Bus ini sekalipun gratis tetapi sangat layak jalan dan sudah memenuhi standar keamanan karena kami tidak main-main untuk keselamatan penumpang," jelasnya.
Kepala Dishub Kota Bogor Rakhmawati mengatakan, program mudik gratis ini sudah diumumkan di semua media sosial Dishub. Sebagai program yang pertama kali ada di Kota Bogor, antusias warga ternyata sangat tinggi.
Apalagi persyaratan untuk mendapatkan mudik gratis ini cukup dengan foto kopi Kartu Keluarga (KK) dan KTP Kota Bogor. "Jadi setelah kursi terpenuhi langsung kami tutup pendaftaran," jelasnya.
Salah seorang pemudik Anifa (40), warga Cilendek Timur mengatakan, dirinya senang dengan adanya program mudik gratis ini. Pasalnya ia bisa menghemat biaya mudik tiga orang keluarganya. Jika menggunakan bus umum biayanya bisa mencapai Rp150 ribu per orang.
"Kalau saya mudiknya ke Pekalongan. Harapan saya tahun depan ada program ini lagi jadi bisa hemat dan busnya ditambah lagi," tuturnya.
(thm)