Pengendara Masih Banyak yang Salah Arah Masuk Tol Bocimi

Minggu, 10 Juni 2018 - 19:05 WIB
Pengendara Masih Banyak...
Pengendara Masih Banyak yang Salah Arah Masuk Tol Bocimi
A A A
BOGOR - Ruas jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) sudah difungsikan sejak Jumat (8/6/2018). Namun pengendara masih banyak yang salah arah dan terjebak kemacetan parah lantaran belum mengetahui difungsikannya ruas tol tersebut.

"Kami lihat masih banyak yang melintas jalur nasional. Padahal Tol Bocimi Seksi I sudah dibuka secara fungsional," ujar Kapolres Bogor AKBP AM Dicky Pastika, Minggu (10/6/2018)

Untuk itu, Polres Bogor hari ini memasang banner dan rambu petunjuk arah di sejumlah ruas jalan. Selain di gate Tol Ciawi, banner juga dipasang di pintu keluar Tol Bocimi simpang Caringin.

"Ini supaya masyarakat tidak terjebak dan bisa mengetahui arah Bocimi maupun ke Ciawi," katanya. (Baca juga: Meski Belum Tuntas, Bupati Bogor: Bocimi Sudah Bisa Difungsikan)

Pihaknya berharap bukan hanya pemudik saja yang merasakan manfaat dari difungsikannya Tol Bocimi Seksi I (Ciawi-Cigombong)i, tapi juga warga lokal bisa mendapatkan pilihan keluar tol lebih awal atau bisa lansung berakhir di Simpang Tol Cigombong.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Bogor AKP Hasby Ristama menyebutkan, pemasangan banner dan rambu penunjuk arah ini juga untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik, khususnya dari arah Jagorawi menuju Sukabumi.

"Kami Satlantas Polres Bogor membuat prakarsa rambu-rambu lalu lintas dan penunjuk jalan yang bertujuan agar masyarakat tidak salah arah ataupun tersesat," jelasnya.

Menurut dia, wajar saja masih banyak pengendara yang tersesat dan terjebak kemacetan dikarenakan jalur tol fungsional Bocimi ini baru dibuka pada Jumat lalu.

Terkait arus mudik Lebaran 2018, AKP Hasby menjelaskan, untuk Jalur Puncak akan mengalami puncak arus wisata pada hari pertama hingga H+3 Lebaran, karena banyak masyarakat Bogor dan sekitarnya yang pergi berwisata di kawasan Puncak.

"Empat hari itu, 15-18 Juni diprediksi Puncak akan sangat padat. Kami mengimbau kepada masyarakat untuk mengetahui jam-jam diberlakukanya sistem one way (satu arah) di Jalur Puncak," pungkasnya.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1364 seconds (0.1#10.140)