Lebaran 2018, PT KCI Perketat Pengamanan di Stasiun

JAKARTA - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) akan memperketat pengamanan saat Lebaran 2018, khususnya saat malam takbiran. Hal itu guna mengantisipasi kemungkiman adanya benda berbahaya yang dibawa penumpang.

VP Corporate Communication PT KCI Eva Chairunisa mengatakan, KCI bakal berkoordinasi secara intens dengan PT KAI Daop 1 Jakarta menghadapi angkutan Lebaran 2018, khususnya saat malam takbiran. Dengan begitu, segala macam gangguan, seperti keterlambatan KRL saat kereta jarak jauh melintasi sejumlah lintasan yang juga dilewati KRL bisa diatasi.

Adapun pada Lebaran 2018 ini, kata dia, semua karyawan KCI tak diperbolehkan mengambil cuti selama libur Lebaran, yakni tanggal 5-29 Juni 2018. Kebijakan tersebut juga berlaku bagi jajaran direksi dan direktur utama KCI.

"Tak boleh cuti karena semua kebagian jadwal posko. Kebijakan itu mengingat libur Lebaran merupakan waktu tersibuk KCI untuk melayani penumpang yang berpergian menggunakan Commuter," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (8/6/2018).

Sementara itu, Direktur Utama PT KCI Wiwik Widayanti menambahkan, KCI juga melakukan penambahan personel pengamanan di tiap stasiun. Dengan begitu, potensi masuknya benda-benda mencurigakan dan berbahaya, seperti petasan bisa diantisipasi. Pasalnya, pada malam takbiran masyarakat diperkirakan menggunakan KRL ke tempat-tempat pusat keramaian.

"Kita lakukan penambahan pengamanan, ada ribuan personel, ada BKO Marinir juga sehingga akan lebih ketat pengamanannya, ada pemeriksaan barang bawaan penumpang sebagai antisipasi hal tak diinginkan dan benda berbahaya masuk, seperti petasan," tuturnya. (Baca Juga: Hadapi Lebaran, Commuter Line Tambah Fasilitas di Stasiun(mhd)