Ratusan Dokter Disiagakan sejak H-7

Rabu, 06 Juni 2018 - 11:48 WIB
Ratusan Dokter Disiagakan sejak H-7
Ratusan Dokter Disiagakan sejak H-7
A A A
BEKASI - Ratusan dokter disiagakan di Kota dan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, saat mudik Lebaran di wilayah setempat.

Mereka di kerahkan guna melayani masyarakat yang ingin istirahat sekaligus penanganan awal bila pemudik mengalami kecelakaan saat berkendara. “Kami menyiagakan 57 dokter dalam mudik Lebaran ini. Mereka berjaga sejak H-7 sampai H+7 dengan lokasi penugasannya beragam,” ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tanti Rohilawati, kemarin.

Menurutnya, mereka akan bersiaga di beberapa titik selama 24 jam. Apalagi mereka berjaga di 42 puskesmas di wilayah setempat dan di dua posko gabungan pemerintah dengan Pol restro Bekasi Kota. “Dua posko yang kami bangun ada di PDAM Bhagasasi dan Terminal Induk Bekasi, dalam waktu dekat dokter ini sudah bertugas disana,” katanya.

Tanti menjelaskan, ada tiga puskesmas memiliki konsentrasi tinggi karena berada dilintasan mudik. Pertama, Puskesmas Bantar Gebang di Jalan Raya Narogong, Puskesmas Pondok Gede di Jalan Raya Jati waringin, dan Puskesmas Karangkitri di Jalan Chairil Anwar.

“Tiga puskesmas ini merupakan lintasan yang dilalui pemudik menuju pantai utara (pantura) sehingga harus tetap dibuka sela ma 24 jam,” ujarnya.

Apalagi semua layanan kesehatan itu dilarang menolak pasien miskin. Terlebih mereka warga Kota Bekasi yang dibekali kartu BPJS dan Kartu Bekasi Sehat.

“Pelayanan juga harus diberikan kepada pemudik yang meng alami kecelakaan lalu lintas,” katanya. Untuk mengantisipasi pasien rujukan, kata dia, dokter dan perawat tetap masuk hing ga hari Lebaran di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi. Bahkan, petugas kesehatan seperti dokter dan perawat disiagakan di posko mudik yang tersebar di wilayah setempat.

“Bukan hanya petugas, stok obat dan ambulans juga disiagakan untuk menangani pemudik yang membutuhkan rujukan ke rumah sakit,” ungkapnya.

Sementara itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi menyiagakan 117 personel terdiri atas dokter dan perawat. Mereka bersiaga di 13 posko kesehatan yang tersebar di lintasan mudik jalur setempat.

Sebab lintasan jalur mudik Kabupaten Bekasi lebih panjang daripada Kota Bekasi. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Sri Enny mengatakan, ke-13 posko mudik itu berada di Kecamatan Tambun Selatan samping Bussines Park, Pasar Tambun, Lampu Merah Cibitung, Pos Pengamanan (Pospam) Kalijaya Cikarang Barat, sebelah PT Indo Beras Unggul Kecamatan Kedungwaringin.

Kemudian Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Kedungwaringin. Sementara untuk dalam tol berada di Rest Area KM 19 Tambun, Rest Area KM 39 Cikarang Pusat, dan di Gerbang Tol Cikarang Utama. “Petugas yang dikerahkan ber jaga selama 24 jam dengan skema bergantian,” katanya.

Selain tim medis, dinas juga menyiapkan tim monitoring dan evaluasi 26 orang. Tugasnya melakukan pemantauan rutin di sepanjang jalur mudik di Kabupaten Bekasi, seperti di sepanjang Jalan Kalimalang, Jalan Raya Teuku Umar, Jalan Raya Imam Bonjol, Jalan Raya Fatahillah, Jalan RE Martadinata, hingga perbatasan dengan Karawang. (Abdullah M Nurjaya)
(nfl)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5838 seconds (0.1#10.140)