Tarawih Akbar Jadi Tradisi Baru di Jakarta
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut melakukan tarawih akbar di Masjid Istiqlal, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Anies menginginkan agar tarawih akbar itu bisa menjadi tradisi baru di Jakarta.
Menurutnya, pada malam ke-11 bulan suci Ramadhan ini, dia bersyukur bisa bersama-sama menunaikan ibadah Salat Isya dan Salat Tarawih bersama di Masjid Istiqlal. Di malam ini, Pemprov DKI pun memulai sebuah tradisi baru dengan maksud semua masjid di Jakarta ini menjadi penuh karena warganya melakukan Salat Tarawih bersama.
"Pada Sabtu kedua bulan Ramadhan kita mengadakan tarawih akbar. Kegiatan ini baru di tahun pertama dan kita memilihnya di Sabtu kedua," ujarnya kepada wartawan di Masjid Istiqlal, Sabtu (26/5/2018).
Anies menjelaskan, alasan memilih di hari Sabtu karena hari tersebut merupakan hari libur dan memudahkan diselenggarakannya tarawih akbar. Dan alasan dipilihnya di Sabtu kedua karena diharapkan menjadi perhatian dan jadwal bagi semua masyarakat di Jakarta.
"Kalau di Sabtu pertama itu bisa jadi itu bisa jadi di hari pertama puasa. Ini kita lakukan mulai dengan ulama di Balaikota lanjut di Istiqlal dan kita akan sosialisasikan secara bertahap (tarawih akbar ini) serta Insya Allah kita akan lakukan di tiap tahun di Sabtu kedua," tuturnya.
Dia menerangkan, dengan tarawih akbar ini diharapkan para ulama dan semua umat berkumpul bersama-sama merasakam silaturahmi. Tarawih akbar pertama ini diharapkan menjadi pengalaman baru yang mana bisa ditingkatkan di tahun berikutnya.
"Atas nama Pemprov DKI, mohon maaf apabila dalam pelaksanaan pertama ini ada kekurangan dan kekhilafan dan Insya Allah akan ditingkatkan pada tahun berikutnya," jelasnya.
Menurutnya, pada malam ke-11 bulan suci Ramadhan ini, dia bersyukur bisa bersama-sama menunaikan ibadah Salat Isya dan Salat Tarawih bersama di Masjid Istiqlal. Di malam ini, Pemprov DKI pun memulai sebuah tradisi baru dengan maksud semua masjid di Jakarta ini menjadi penuh karena warganya melakukan Salat Tarawih bersama.
"Pada Sabtu kedua bulan Ramadhan kita mengadakan tarawih akbar. Kegiatan ini baru di tahun pertama dan kita memilihnya di Sabtu kedua," ujarnya kepada wartawan di Masjid Istiqlal, Sabtu (26/5/2018).
Anies menjelaskan, alasan memilih di hari Sabtu karena hari tersebut merupakan hari libur dan memudahkan diselenggarakannya tarawih akbar. Dan alasan dipilihnya di Sabtu kedua karena diharapkan menjadi perhatian dan jadwal bagi semua masyarakat di Jakarta.
"Kalau di Sabtu pertama itu bisa jadi itu bisa jadi di hari pertama puasa. Ini kita lakukan mulai dengan ulama di Balaikota lanjut di Istiqlal dan kita akan sosialisasikan secara bertahap (tarawih akbar ini) serta Insya Allah kita akan lakukan di tiap tahun di Sabtu kedua," tuturnya.
Dia menerangkan, dengan tarawih akbar ini diharapkan para ulama dan semua umat berkumpul bersama-sama merasakam silaturahmi. Tarawih akbar pertama ini diharapkan menjadi pengalaman baru yang mana bisa ditingkatkan di tahun berikutnya.
"Atas nama Pemprov DKI, mohon maaf apabila dalam pelaksanaan pertama ini ada kekurangan dan kekhilafan dan Insya Allah akan ditingkatkan pada tahun berikutnya," jelasnya.
(zik)