Berangkat Umrah, Sandi Larang Admin Medsosnya Posting Pencitraan
A
A
A
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno bersama istri, Nur Asia Uno, sore ini dijadwalkan bertolak menuju Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah umrah. Sandi kembali lagi ke Jakarta pada Selasa 29 Mei 2018 mendatang.
Sandi ingin ibadah di Tanah Suci itu bisa khusyuk dan dilaksanakan dengan khidmat. Oleh karena itu, untuk sementara waktu postingan-postingan di media sosial, seperti akun Instagram miliknya, tidak terlalu aktif.
“Saya minta izin sama teman-teman agak switch off, karena mau ibadah. Kalau posting (Instagram), kalau ada yang menarik banget saya posting," ujar Sandi di Balai Kota, Kamis (24/5/2018).
Sandi mengatakan sudah mengingatkan admin media sosialnya untuk membatasi postingan-postingan yang mengandung unsur pencitraan. Misalnya memposting kegiatan-kegiatan ibadah umrah atau ibadah puasa lainnya.
"Saya sudah bilang sama admin, mungkin harus ada pembatasan yang jelas. Kalau kita lagi pas ibadah ya ibadah, kecuali ada yang penting banget, krusial banget,” kata Sandi.
Selama bulan suci Ramadhan ini, Sandi mengaku meminta admin akun Instagram-nya menyebarkan kebaikan-kebaikan dengan memposting hal-hal positif. Tentu saja selain kegiatan kedinasan Sandi sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.
“Postingnya yang menyejukkan di bulan suci Ramadhan, yang memberikan inspirasi. Kegiatan-kegiatan saya kan variatif, yang kita ingin tonjolkan sih penciptaan lapangan kerja. Itu yang mau saya sampaikan kepada publik. Tapi kalau lagi ibadah, ya kita fokus ibadah,” pungkasnya.
Sandi ingin ibadah di Tanah Suci itu bisa khusyuk dan dilaksanakan dengan khidmat. Oleh karena itu, untuk sementara waktu postingan-postingan di media sosial, seperti akun Instagram miliknya, tidak terlalu aktif.
“Saya minta izin sama teman-teman agak switch off, karena mau ibadah. Kalau posting (Instagram), kalau ada yang menarik banget saya posting," ujar Sandi di Balai Kota, Kamis (24/5/2018).
Sandi mengatakan sudah mengingatkan admin media sosialnya untuk membatasi postingan-postingan yang mengandung unsur pencitraan. Misalnya memposting kegiatan-kegiatan ibadah umrah atau ibadah puasa lainnya.
"Saya sudah bilang sama admin, mungkin harus ada pembatasan yang jelas. Kalau kita lagi pas ibadah ya ibadah, kecuali ada yang penting banget, krusial banget,” kata Sandi.
Selama bulan suci Ramadhan ini, Sandi mengaku meminta admin akun Instagram-nya menyebarkan kebaikan-kebaikan dengan memposting hal-hal positif. Tentu saja selain kegiatan kedinasan Sandi sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.
“Postingnya yang menyejukkan di bulan suci Ramadhan, yang memberikan inspirasi. Kegiatan-kegiatan saya kan variatif, yang kita ingin tonjolkan sih penciptaan lapangan kerja. Itu yang mau saya sampaikan kepada publik. Tapi kalau lagi ibadah, ya kita fokus ibadah,” pungkasnya.
(thm)