Juni 2018, Bekasi Hentikan Car Free Day Sementara Waktu
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi meniadakan hari bebas kendaraan bermotor atau car fee day (CFD) selama tiga kali pada Juni 2018 mendatang di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Keputusan itu lantaran Bekasi mengantisipasi adanya aksi teror dalam kegiatan tersebut.
"Kami tiadakan sementara untuk mengantisipasi adanya aksi teror dalam car free day (CFD)," ungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Jumhana Lutfi, Rabu (23/5/2018). Menurutnya, keputusan meniadakan selama tiga minggu yakni mulai Minggu 10 Juni, 17 Juni dan 24 Juni mendatang.
Kemudian CFD akan kembali digelar pada Minggu, 1 Juli mendatang. Pelaksanaan CFD ditunda karena beberapa faktor, yakni maraknya aksi teror di wilayah Jawa Timur."Ditiadakan dulu untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban dampak dari aksi teror yang terjadi belakangan ini," katanya.
Jumhana menjelaskan, penghapusan sementara kegiatan CFD guna menekan potensi aksi teror yang marak terjadi. Apalagi konsentrasi massa pada pelaksanaan CFD cukup tinggi. Pada bulan Ramadhan bisa mencapai 1.000 orang, namun pada bulan biasa menembus 5.000 orang.
"Keputusan ini diambil setelah berkoordinasi dengan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) dan tokoh masyarakat. Kami khawatir konsentrasi massa saat pelaksanaan CFD bisa menjadi peluang teror, maka kami tiadakan dulu selama Ramadhan," ujarnya.
Tidak hanya itu, kata dia, pengurangan kegiatan CFD ini sekaligus menghormati umat muslim yang menjalankan ibadah puasa. Sebab ada beberapa pedagang makanan yang menjajakan jualannya dan masyarakat yang menikmati minumannya saat berolahraga pagi.
Selain itu, dalam waktu dekat juga diadakan persiapan pengamanan arus mudik Idul Fitri 1439 H. "Keputusan ini telah diperkuat dengan surat edaran Nomor 024/2970/Dinas LH tentang Pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor Kota Bekasi pada Bulan Suci Ramadan 1439 H," ucapnya.
"Kami tiadakan sementara untuk mengantisipasi adanya aksi teror dalam car free day (CFD)," ungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Jumhana Lutfi, Rabu (23/5/2018). Menurutnya, keputusan meniadakan selama tiga minggu yakni mulai Minggu 10 Juni, 17 Juni dan 24 Juni mendatang.
Kemudian CFD akan kembali digelar pada Minggu, 1 Juli mendatang. Pelaksanaan CFD ditunda karena beberapa faktor, yakni maraknya aksi teror di wilayah Jawa Timur."Ditiadakan dulu untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban dampak dari aksi teror yang terjadi belakangan ini," katanya.
Jumhana menjelaskan, penghapusan sementara kegiatan CFD guna menekan potensi aksi teror yang marak terjadi. Apalagi konsentrasi massa pada pelaksanaan CFD cukup tinggi. Pada bulan Ramadhan bisa mencapai 1.000 orang, namun pada bulan biasa menembus 5.000 orang.
"Keputusan ini diambil setelah berkoordinasi dengan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) dan tokoh masyarakat. Kami khawatir konsentrasi massa saat pelaksanaan CFD bisa menjadi peluang teror, maka kami tiadakan dulu selama Ramadhan," ujarnya.
Tidak hanya itu, kata dia, pengurangan kegiatan CFD ini sekaligus menghormati umat muslim yang menjalankan ibadah puasa. Sebab ada beberapa pedagang makanan yang menjajakan jualannya dan masyarakat yang menikmati minumannya saat berolahraga pagi.
Selain itu, dalam waktu dekat juga diadakan persiapan pengamanan arus mudik Idul Fitri 1439 H. "Keputusan ini telah diperkuat dengan surat edaran Nomor 024/2970/Dinas LH tentang Pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor Kota Bekasi pada Bulan Suci Ramadan 1439 H," ucapnya.
(whb)