Kesalahan Administrasi, Bekasi Tunda Belasan Pembangunan Jalan

Kamis, 24 Mei 2018 - 00:27 WIB
Kesalahan Administrasi, Bekasi Tunda Belasan Pembangunan Jalan
Kesalahan Administrasi, Bekasi Tunda Belasan Pembangunan Jalan
A A A
BEKASI - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menunda belasan kegiatan pembangunan jalan ditahun ini. Padahal, proyek yang menghabiskan biaya sebesar Rp1,7 miliar itu sudah dialokasikan dalam APBD 2018.

Penundaan ini dikarenakan ada kesalahan administrasi dalam pengusulan pembangunan jalan tersebut."Terpaksa kami tunda pengerjaanya dan akan dialihkan pada anggaran perubahan tahun ini," ungkap Kabid Perencanaan, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, Kota Bekasi Dicky Irawan pada Rabu, 23 Mei 2018.

Menurut Dicky, untuk kegiatan yang akan berjalan tahun ini hanya sebanyak 30 titik kegiatan dengan total anggaran sebesar Rp27 miliar.
Dicky melanjutkan, belasaan kegiatan pembangunan jalan yang ditunda pada tahun ini akan kembali diusulkan ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) melalui APBD Perubahan 2018.

"Kita usulkan kembali untuk dilanjutkan, karena ada beberapa item proyek yang gagal dibangun lantaran titiknya sama," ujarnya. Dicky menjelaskan, faktor yang menyebabkan proyek yang memiliki kesamaan itu, karena banyaknya usulan dari masyarakat.

Semisal, usulan pertama menggunakan nama jalan, tetapi sama dengan usulan lainnya yang menggunakan hanya nama RT. Padahal, lokasinya sama, jadi anggaran yang dialokasikan double.

Jumlah alokasi dana yang dialihkan, kata dia, mencapai Rp1,7 miliar. Dana itu untuk peningkatan jalan yang rusak maupun pembangunan jalan baru. "Mudah-mudahan usulan ini diterima. Jadi 12 kegiatan yang semula ditunda, akan tetap berjalan di tahun ini dengan anggaran perubahan," tuturnya.

Dicky mengaku, jumlah kegiatan proyek yang dibangun pada tahun 2018 sebanyak 403 titik. Jumlah itu dianggarkan menggunakan APBD 2018 sebesar Rp 200 miliar. Namun, anggaran yang paling besar untuk peningkatan jalan berasal dari bantuan DKI sebesar Rp200 miliar.

Sejauh ini, lanjut dia, untuk anggaran pemeliharaan jalan tahun 2018 jauh dari tahun lalu. Pada 2018 ini hanya dianggarkan Rp8 miliar. Padahal, tahun 2017, nilai anggaran pemeliharaan mencapai Rp 50 miliar. "Jauh sekali turunnya, hal ini diakibatkan karena defisit," ucapnya.

Kabid Bina Marga, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, Kota Bekasi, Subroto mengatakan, sebenarnya peningkatan jalan di Kota Bekasi masih sangat banyak. Menurut dia, ada 14,5 kilometer jalan yang masih belum di beton. "Kebanyakan jalan itu sudah terkelupas dari aspal. Jadi kulit jalan menjadi tanah lagi," katanya.

Subroto menjelaskan, dari 14,5 kilometer yang akan dikerjakan di antaranya untuk sisi barat Jalan Perjuangam sepanjang 8 kilometer, Jalan Rawa Pasung sepanjang 2 kilometer dan Jalan Pangeran Jaya Karta sepanjang 4,5 kilometer."Jalan tersebut menjadi prioritas kita," ucapnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3346 seconds (0.1#10.140)