Ramadhan, PLN Pastikan Pasokan Listrik Bekasi Aman
A
A
A
BEKASI - Pasokan listrik selama bulan Ramadhan dipastikan aman di seluruh wilayah Bekasi. Kepastian itu diberikan PT PLN (Persero) Area Bekasi dalam gelar pasukan pelayanan teknik (yantek) guna memastikan tidak ada kendala pasokan listrik selama bulan puasa.
"Kami pastikan pasokan listrik untuk warga Bekasi aman, jadi warga muslim bisa beribadah dengan tenang selama bulan puasa hingga Lebaran nanti," ujar Menajer PT PLN Area Bekasi, Reny Wahyu Setiaswan kepada SINDO di Bekasi Town Square (BTC), Selasa (15/5/2018).
Untuk memastikanya, kata dia, pihaknya gelar pasukan dan pengecekan peralatan dilakukan terhadap beberapa petugas di lapangan. Diharapkan, jika terjadi kendala, penanganan dijalankan dengan cepat. Batas maksimal respon aduan selama 30 menit, dan batas pemadaman selama 2 jam.
Sementara jika terjadi gangguan di luar kendali batas maksimal 3 jam. Gangguan di luar kendali yakni seperti adanya proyek pembangunan jalan yang berada di jalur listrik PLN. "Kita sediakan 11 unit gardu bergerak, dan 2 unit kabel bergerak sepanjang 600 meter," katanya.
Reny mengatakan, pihaknya menyiapkan 354 personel standby selama 24 jam yang tersebar di 10 rayon. Kesiapan personel ini mulai awal Ramadhan hingga H+7 Idul Fitri 1439 H. Selama Ramadhan, proyeksi kenaikan pemakaian listrik mencapai 30%.
Untuk itu, PLN menyediakan 200 Megawatt daya di wilayah Cikarang dan 400 Megawatt di Kota Bekasi. "Saya rasa kesiapan daya listrik kita mencukupi, bahkan lebih dari cukup sampai Idul Fitri. Jadi kita pastikan pasokan listrik di Bekasi bakal aman terkendali," tegasnya.
"Kami pastikan pasokan listrik untuk warga Bekasi aman, jadi warga muslim bisa beribadah dengan tenang selama bulan puasa hingga Lebaran nanti," ujar Menajer PT PLN Area Bekasi, Reny Wahyu Setiaswan kepada SINDO di Bekasi Town Square (BTC), Selasa (15/5/2018).
Untuk memastikanya, kata dia, pihaknya gelar pasukan dan pengecekan peralatan dilakukan terhadap beberapa petugas di lapangan. Diharapkan, jika terjadi kendala, penanganan dijalankan dengan cepat. Batas maksimal respon aduan selama 30 menit, dan batas pemadaman selama 2 jam.
Sementara jika terjadi gangguan di luar kendali batas maksimal 3 jam. Gangguan di luar kendali yakni seperti adanya proyek pembangunan jalan yang berada di jalur listrik PLN. "Kita sediakan 11 unit gardu bergerak, dan 2 unit kabel bergerak sepanjang 600 meter," katanya.
Reny mengatakan, pihaknya menyiapkan 354 personel standby selama 24 jam yang tersebar di 10 rayon. Kesiapan personel ini mulai awal Ramadhan hingga H+7 Idul Fitri 1439 H. Selama Ramadhan, proyeksi kenaikan pemakaian listrik mencapai 30%.
Untuk itu, PLN menyediakan 200 Megawatt daya di wilayah Cikarang dan 400 Megawatt di Kota Bekasi. "Saya rasa kesiapan daya listrik kita mencukupi, bahkan lebih dari cukup sampai Idul Fitri. Jadi kita pastikan pasokan listrik di Bekasi bakal aman terkendali," tegasnya.
(mhd)