Program Buka Puasa Bersama, Anies Tak Ingin Ada Ketimpangan

Selasa, 15 Mei 2018 - 10:19 WIB
Program Buka Puasa Bersama,...
Program Buka Puasa Bersama, Anies Tak Ingin Ada Ketimpangan
A A A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menyaksikan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama tentang Pelaksanaan Buka Puasa Bersama dengan warga di Balairung, Balai Kota, Jakarta Pusat.

"Kita bersama-sama berada di Balairung, Balai Kota untuk menyaksikan sebuah peristiwa yang insya Allah menjadi sejarah baru di dalam upaya membangun Jakarta dengan pendekatan kolaborasi," kata Anies di lokasi acara, Selasa (15/5/2018).

Dia mengatakan, tinggal lama lagi umat muslim akan melakukan puasa di Bulan Ramadhan.

"Hari ini adalah tanggal 29 Sya'ban. Dua hari lagi kita akan masuk di bulan suci Ramadhan. Dan kita menjadikan bulan Ramadhan ini menjadi satu awalan. Sejak kita mulai bertugas, kita selalu mendorong agar lebih banyak lagi kegiatan yang kita kerjakan bersama-sama antara pemerintah dengan masyarakat," tuturnya.

Anies menjelaskan, salah satu masalah terbesar di Jakarta adalah masalah ketimpangan.

"Dan ketimpangan itu artinya ada yang kaya, ada yang miskin, ada yang terdidik, ada yang belum terdidik. Ada yang sudah bekerja, ada yang tidak bekerja. Tapi juga ketimpangan itu ada restoran yang fully booked 30 hari dan ada masyarakat yang kekurangan untuk bisa berbuka puasa. Itu juga ketimpangan," lanjutnya.

Mantan Mendikbud ini menambahkan, di satu sisi restoran-restoran penuh. Di isi lain kampung-kampung ada yang lengang karena buka puasa yang terbatas.

"Pada kesempatan hari ini kita memulai. Terima kasih kepada teman-teman dari Dompet Dhuafa dan teman-teman dari Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang sudah merespons dengan amat baik. Keinginan kita untuk menyediakan buka puasa bagi warga Jakarta," terangnya

Acara ini agar tidak ada warga Jakarta yang kelaparan saat bulan suci Ramadhan nanti. Kata Anies, seluruh warga harus menikmati buka puasa bersama.

"Kita tidak ingin ada warga yang merasakan lapar di ibu Kota. Kita mulai sekarang di bulan puasa dengan menyiapkan buka puasa bagi semua. Dan sekarang dimulai dari RW yang masuk kategori padat, masyarakatnya mayoritas miskin dan jumlahnya kira-kira lebih dari 220 RW.Karena itu pada kesempatan ini, saya ingin sampaikan apresiasi pada teman-teman yang sudah merespon positif," tuturnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9041 seconds (0.1#10.140)