Pasca Ledakan Bom Surabaya, Gereja di Jakarta Dijaga Ketat

JAKARTA - Pasca ledakan bom di Surabaya, sejumlah gereja di Jakarta Barat langsung dijaga ketat. Polisi dan TNI berjaga dengan menggunakan senjata api lengkap.

Seperti terlihat di Gereja MKK (Maria Kusuma Karmel), Jalan Kusuma No 1 Kav DKI RT 02/06 Kelurahan Meruya Selatan, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat. Sejak Minggu (13/5/2018) pagi, penjagaan di gereja tersebut diperkuat dimana sejumlah anggota polisi dan TNI tampak berjaga jaga.

Kapolsek Kembangan Kompol Supriadi mengatakan, penjagaan sengaja dimaksimalkan agar kejadian seperti di Surabaya tidak terjadi di wilayahnya.

“Kami datang bersama Koramil mengecek dan memeriksa kondisi gereja,” ujar Supriadi di lokasi. (Baca juga: Ledakan Bom Terjadi di 3 Lokasi di Surabaya)

Dalam pemeriksaan itu, selain berkeliling dan memeriksa seluruh sudut gereja, polisi juga melakukan penggeledahan terhadap barang bawaan jemaat.

Kondisi serupa juga terjadi di Taman Sari, Kebon Jeruk, dan Palmerah. Polisi melakukan penjagaan di beberapa gereja yang ada. Penjagaan diperketat dengan menempatkan anggota di setiap sudut.

Tak hanya itu, penjagaan kemudian dimaksimalkan dengan mengawasi kendaraan yang terparkir di luar gereja. Penyisiran isi kendaraan langsung di geledah demi memaksimalkan kendaraan tidak membawa benda berbahaya.

Kapolsek Taman Sari AKBP Rully Indra mengatakan, sejak kejadian di Surabaya dirinya langsung melakukan apel pagi memanggil sejumlah anggota.

“Mereka kemudian kami sebar di beberapa titik. Tak hanya gereja melainkan komando polsek,” ucap Rully.