Lahan Milik PDAM Serpong Terbakar, 9 Unit Damkar DiKerahkan
A
A
A
JAKARTA - Kobaran api melahap habis area milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Serpong, Jalan Raya Serpong Puspitek, RT05 RW04, Serpong, Tangerang Selatan, Kamis (10/5/2018) pagi. Untuk memadamkan api, sebanyak 9 unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) dikerahkan ke lokasi.
Kobaran api pertama kali terlihat oleh salah seorang saksi yang melintas, Sakidi (48), sekitar pukul 09.20 WIB. Pria yang tinggal di Kampung Serpong, RT02 RW07 Serpong, itu melihat kobaran api mulai membesar di lahan samping kantor PDAM Serpong.
Menyaksikan itu, Sakidi pun lantas melaporkannya ke petugas sekuriti serta pegawai PDAM yang berada di lokasi. Barulah kemudian, upaya pemadaman dilakukan dengan peralatan seadanya sambil menunggu kedatangan petugas Damkar.
"Jadi informasinya, bahwa yang terbakar itu adalah lahan samping dari PDAM Serpong yang berisikan modul pulsator penahan air float," terang Kompol Deddy Kurniawan, Kapolsek Serpong di lokasi.
Tak berselang lama, sejumlah mobil Damkar tiba di lokasi, dan langsung melakukan penyekatan agar amukan api tak meluas. Berdasarkan pantauan, setidaknya ada 9 unit Damkar yang dikerahkan.
"Tak ada korban jiwa, sementara kerugian materiil belum bisa diprediksi. Dugaannya, api disebabkan terik panas matahari yang membuat bahan-bahan modul pulsator berbahan fiber itu cepat terbakar," imbuh Deddy.
Hingga kini, personil Damkar beserta petugas kepolisian masih berada di lokasi untuk memastikan endapan hawa panas telah dinyatakan aman. Beberapa saksi juga telah dimintai keterangan atas peristiwa itu.
Kobaran api pertama kali terlihat oleh salah seorang saksi yang melintas, Sakidi (48), sekitar pukul 09.20 WIB. Pria yang tinggal di Kampung Serpong, RT02 RW07 Serpong, itu melihat kobaran api mulai membesar di lahan samping kantor PDAM Serpong.
Menyaksikan itu, Sakidi pun lantas melaporkannya ke petugas sekuriti serta pegawai PDAM yang berada di lokasi. Barulah kemudian, upaya pemadaman dilakukan dengan peralatan seadanya sambil menunggu kedatangan petugas Damkar.
"Jadi informasinya, bahwa yang terbakar itu adalah lahan samping dari PDAM Serpong yang berisikan modul pulsator penahan air float," terang Kompol Deddy Kurniawan, Kapolsek Serpong di lokasi.
Tak berselang lama, sejumlah mobil Damkar tiba di lokasi, dan langsung melakukan penyekatan agar amukan api tak meluas. Berdasarkan pantauan, setidaknya ada 9 unit Damkar yang dikerahkan.
"Tak ada korban jiwa, sementara kerugian materiil belum bisa diprediksi. Dugaannya, api disebabkan terik panas matahari yang membuat bahan-bahan modul pulsator berbahan fiber itu cepat terbakar," imbuh Deddy.
Hingga kini, personil Damkar beserta petugas kepolisian masih berada di lokasi untuk memastikan endapan hawa panas telah dinyatakan aman. Beberapa saksi juga telah dimintai keterangan atas peristiwa itu.
(ysw)