Ini Penyebab Kericuhan Saat Debat Kandidat Pilwalkot Bekasi Putaran Kedua
A
A
A
BEKASI - KPU Kota Bekasi menyayangkan, terkait insiden kericuhan yang terjadi dalam kegiatan Debat Kandidat Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi putaran kedua pada Pilkada Serentak 2018 di Hotel Santika Harapan Indah, Kamis (3/5/2018).
Komisioner KPU Kota Bekasi Syafrudin mengaku prihatin dengan kericuhan yang terjadi dalam debat kandidat tadi. Terlebih, kepada kedua paslon yang tidak menonjolkan terkait, penguatan program kerjanya masing-masing saat debat kandidat.
"Dan saya pikir efek dari kedua paslon tidak menonjolkan pengutan program kerjanya saat debat jadi, faktor para pendukung bereaksi yang juga saya pikir tidak perlu terjadi," ujar Syafrudin seusai Debat Kandidat di Hotel Santika.
Namun, Syafrudin mengatakan, meski ada sedikit kericuhan itu secara umum pelaksanaan kegiatan debat kandidat putaran kedua yang difasilitasi KPU Kota Bekasi dapat berjalan lancar hingga selesai.
Sementara salah satu Panelis Debat Kandidat Pilwalkot Bekasi 2018 putaran kedua, Yaya Nur Hidayati menilai, statment dan wacana dari kedua paslon Wali Kota dan wakil Wali Kota Bekasi secara umum cukup baik.
"Statment dan wacana secara umum sudah okehlah, sama-sama menguasai tapi memang incumbent lebih memahami karena sudah menjalani, dan mengamplikasikannya. Terpenting, saya berharap masyarakat bisa mencatat apa saja janji para paslon ini sehingga saat nanti terpilih bisa dikawal terus untuk merealiasikan janjinya," tandas Direktur Eksekutif Walhi ini.
Komisioner KPU Kota Bekasi Syafrudin mengaku prihatin dengan kericuhan yang terjadi dalam debat kandidat tadi. Terlebih, kepada kedua paslon yang tidak menonjolkan terkait, penguatan program kerjanya masing-masing saat debat kandidat.
"Dan saya pikir efek dari kedua paslon tidak menonjolkan pengutan program kerjanya saat debat jadi, faktor para pendukung bereaksi yang juga saya pikir tidak perlu terjadi," ujar Syafrudin seusai Debat Kandidat di Hotel Santika.
Namun, Syafrudin mengatakan, meski ada sedikit kericuhan itu secara umum pelaksanaan kegiatan debat kandidat putaran kedua yang difasilitasi KPU Kota Bekasi dapat berjalan lancar hingga selesai.
Sementara salah satu Panelis Debat Kandidat Pilwalkot Bekasi 2018 putaran kedua, Yaya Nur Hidayati menilai, statment dan wacana dari kedua paslon Wali Kota dan wakil Wali Kota Bekasi secara umum cukup baik.
"Statment dan wacana secara umum sudah okehlah, sama-sama menguasai tapi memang incumbent lebih memahami karena sudah menjalani, dan mengamplikasikannya. Terpenting, saya berharap masyarakat bisa mencatat apa saja janji para paslon ini sehingga saat nanti terpilih bisa dikawal terus untuk merealiasikan janjinya," tandas Direktur Eksekutif Walhi ini.
(wib)