Pengganjal ATM, Polisi Eksekusi Mati Otak Kelompok Bertato Iblis
A
A
A
JAKARTA - Otak pengganjal ATM bertato Iblis, JA alias JN dieksekusi mati Polisi. Ia ditembak dua kali di bagian dada saat petugas Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat menggrebeknya di kawasan Tanah Merah, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (23/4/2018) dini hari.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Edy Suranta Sitepu mengatakan, tindak tegas yang dilakukan pihaknya setelah pelaku melakukan perlawanan saat ditangkap. Kala itu pelaku mencoba meletuskan pistolnya ke polisi.
"Beruntung sebelum menembak, kami sigap melumpuhkan. Anggota pun selamat," kata Edy kepada wartawan.
Sebelumnya, tujuh orang dari dua kelompok pengganjal ATM bertato Iblis diamankan Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat, Jumat 6 April 2018. Saat diamankan, petugas terpaksa menindak tegas dengan melubangi betis para pelaku.
Hasil pemeriksaan sementara, ketujuhnya kerap melakukan aksi secara bergerombol di beberapa minimarket. Bermodal tusuk gigi, ratusan juta uang nasabah berhasil digondol.
Edy mengungkapkan, tertangkap pelaku berkat kerja sama apik antara Unit Krimum dan Subdit Siber Krimsus. Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Barat, AKP Rulian Syauri dan Kasubnit Siber Krimsus, IPTU Dimitri Mahendra menelusuri jaringan pelaku. Hasilnya sepak terjang JA pun terungkap berkat penyisiran lokasi pencurian.
Dari tangannya, Edy menyita barang bukti berupa satu buah senjata api jenis FN, lima buah peluru kaliber 8 mm, satu buah bong sabu, 90 Kartu ATM berbagai jenis, satu unit HP Samsung, dan satu buah dompet milik pelaku. "Kami masih mendami kasus ini," kata Edy.
Kanit Krimum, AKP Rulian Syauri menambahkan saat polisi menggrebeknya, JA tengah berupaya untuk merekrut anggota baru, beberapa orang pun telah ia ajarkan untuk modus tusuk gigi ganjal ATM.
"Dia ini otaknya menajarkan orang, hingga akhirnya berbuat jahat," ucap Rulian. (Baca Juga: 7 Pelaku Pengganjal ATM Kelompok Tato Iblis Dibekuk Polisi
Sebelum beraksi, JA selalu meminta anggota kelompok untuk mentato bagian tubuh mereka dengan gambar iblis. Cara ini untuk mengetahui dan mencirikan anggota ini dengan kelompok lain.
Meski demikian, saat melancarkan aksinya, kelompok ini selalu berlagak parlente, dengan berpakaian rapih dan menutupi tatonya. (Baca Juga: Pelaku Pengganjal ATM Kelompok Tato Iblis Sudah Beraksi di 53 Tempat(mhd)
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Edy Suranta Sitepu mengatakan, tindak tegas yang dilakukan pihaknya setelah pelaku melakukan perlawanan saat ditangkap. Kala itu pelaku mencoba meletuskan pistolnya ke polisi.
"Beruntung sebelum menembak, kami sigap melumpuhkan. Anggota pun selamat," kata Edy kepada wartawan.
Sebelumnya, tujuh orang dari dua kelompok pengganjal ATM bertato Iblis diamankan Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat, Jumat 6 April 2018. Saat diamankan, petugas terpaksa menindak tegas dengan melubangi betis para pelaku.
Hasil pemeriksaan sementara, ketujuhnya kerap melakukan aksi secara bergerombol di beberapa minimarket. Bermodal tusuk gigi, ratusan juta uang nasabah berhasil digondol.
Edy mengungkapkan, tertangkap pelaku berkat kerja sama apik antara Unit Krimum dan Subdit Siber Krimsus. Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Barat, AKP Rulian Syauri dan Kasubnit Siber Krimsus, IPTU Dimitri Mahendra menelusuri jaringan pelaku. Hasilnya sepak terjang JA pun terungkap berkat penyisiran lokasi pencurian.
Dari tangannya, Edy menyita barang bukti berupa satu buah senjata api jenis FN, lima buah peluru kaliber 8 mm, satu buah bong sabu, 90 Kartu ATM berbagai jenis, satu unit HP Samsung, dan satu buah dompet milik pelaku. "Kami masih mendami kasus ini," kata Edy.
Kanit Krimum, AKP Rulian Syauri menambahkan saat polisi menggrebeknya, JA tengah berupaya untuk merekrut anggota baru, beberapa orang pun telah ia ajarkan untuk modus tusuk gigi ganjal ATM.
"Dia ini otaknya menajarkan orang, hingga akhirnya berbuat jahat," ucap Rulian. (Baca Juga: 7 Pelaku Pengganjal ATM Kelompok Tato Iblis Dibekuk Polisi
Sebelum beraksi, JA selalu meminta anggota kelompok untuk mentato bagian tubuh mereka dengan gambar iblis. Cara ini untuk mengetahui dan mencirikan anggota ini dengan kelompok lain.
Meski demikian, saat melancarkan aksinya, kelompok ini selalu berlagak parlente, dengan berpakaian rapih dan menutupi tatonya. (Baca Juga: Pelaku Pengganjal ATM Kelompok Tato Iblis Sudah Beraksi di 53 Tempat(mhd)