Pemkot Tangerang Dukung Sistem Ganjil Genap di Tol Jakarta-Tangerang

TANGERANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mendukung rencana Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Kementerian Perhubungan, menerapkan ganjil genap di ruas Tol Jakarta-Tangerang.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Tangerang Saiful Rohman menyatakan pihaknya siap mem-backup kebijakan tersebut. "Kami sudah lakukan rapat koordinasi dengan BPTJ, Korlantas, Polda Metro Jaya, Jasa Marga, Polresto Tangerang, termasuk Organda, dan pengusaha bus premium," ujar Saiful, kepada KORAN SINDO, Rabu (11/4/2018).

Dalam rapat koordinasi itu, kata dia, ditetapkan bahwa uji coba nomor kendaraan ganjil genap di Tol Jakarta-Tangerang dilakukan pada 16 April 2018 mendatang. "Untuk di Kota Tangerang, ada dua pintu tol yang akan dilakukan ganjil genap, yaitu di pintu Tol Kebon Nanas atau Tangerang 2, dan Tol Kunciran Alam Sutera," jelasnya. (Baca juga: Tol Kunciran dan Tangerang 2 Akan Diterapkan Ganjil Genap)

Sedangkan di Karawaci, Bitung, dan pintu Tol Karang Tengah, tidak diberlakukan aturan ini. Pihaknya pun berharap masyarakat ikut mendukung kebijakan itu dan mulai beralih menggunakan moda transportasi umum. "Diharapkan kepada masyarakat untuk mencari alternatif lain atau berganti armada ke angkutan umum, melalui kereta api atau bus premium," tandasnya.

Pada uji coba 16 April 2018 nanti, sistem ganjil genap akan dilakukan selama tiga jam, yakni mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB. Selebihnya berjalan normal. "Kami tidak melakukan rekayasa jalan. Kami hanya menerapkan beberapa personel di jalan, seperti Jalan Daan Mogot, Pintu M1, Teuku Umar arah ke Pinangsia, termasuk di Jalan Hasyim Ashari," jelas Saiful. (Baca juga: BPTJ Akan Lakukan Uji Coba Ganjil-Genap di Dua Tol Ini)

Untuk mendukung kebijakan itu, pihaknya juga akan melakukan sosialisasi dengan memasang spanduk di beberapa tempat, terutama yang mengarah ke pintu tol. "Pemasangan spanduk akan dilakukan di beberapa tempat, di sekitar Jalan MH Thamrin, termausk yang mengarah pintu tol dan Alam Sutera. Termasuk rambu tentang ganjil genap," pungkas Saiful.