Ganjil Genap di Tol Jagorawi, Operasional Truk Tidak Dibatasi

Rabu, 11 April 2018 - 17:01 WIB
Ganjil Genap di Tol...
Ganjil Genap di Tol Jagorawi, Operasional Truk Tidak Dibatasi
A A A
JAKARTA - Meski akan menerapkan ganjil genap di ruas Tol Jakarta Bogor Ciawi (Jagorawi) tepatnya di Gerbang Tol Cibubur 2 arah Jakarta, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) tidak akan melakukan pembatasaan kendaraan berat di ruas tol tersebut. Minimnya volume kendaraan berat di ruas tol tersebut menjadi salah satu alasan.

Kepala BPTJ Bambang Prihartono mengatakan, kebijakan ganji genap di Tol Jagorawi tidak mengalami perubahan yaitu dilakukan di Gerbang Tol Cibubur 2 arah Jakarta. Selain kebijakan tersebut juga akn dilakukan penerapan lajur khusus angkutan umum (LKAU) dari Bogor-Pasar Rebo, serta pengembangan rute bus premium (JR Connection) di beberapa lokasi perumahan.

Menurut Bambang, penerapan skema ganjil genap ditujukan pada mobil penumpang pribadi dan tidak berlaku pada mobil pimpinan lembaga negara, pimpinan dan pejabat negara asing serta lembaga internasional, angkutan umum (pelat kuning), mobil dinas pemerintah, ambulans, dan pemadam kebakaran. Sementara itu beberapa lokasi pemukiman yang akan menjadi sasaran pengembangan bus premium (JR Connection) di antaranya adalah Legenda Wisata, Citra Grand, Cibubur Country, Metland Transyogi dan Cibubur Residence.

Seperti halnya yang sudah berjalan di ruas tol Jakarta-Cikampek kebijakan ini berlaku setiap hari Senin-Jumat pukul 06.00 WIB sampai 09.00 WIB, kecuali hari libur. "Kebijakan pembatasan kendaraan angkutan berat yang menjadi bagian dari paket kebijakan di ruas tol Jakarta-Cikampek, tidak diberlakukan di ruas tol Jagorawi," kata Bambang kepada SINDOnews pada Rabu (11/4/2018).

Berdasarkan kajian, lanjut Bambang, kebijakan yang lebih tepat untuk diadopsi di ruas tol Jagorawi adalah pembuatan jalur khusus bus dan skema ganjil genap karena volume kendaraan golongan III, IV dan V sangat kecil. "Jalur khusus bus yang dibuat akan memudahkan laju bus dari Bogor menuju DKI Jakarta. Kita ingin masyarakat menggunakan angkutan umum menuju tempat kerjanya di Jakarta," ucap Bambang.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1291 seconds (0.1#10.140)