Miras Oplosan, Polisi Tunggu Hasil Autopsi Korban dari RS Polri

Kamis, 05 April 2018 - 15:31 WIB
Miras Oplosan, Polisi Tunggu Hasil Autopsi Korban dari RS Polri
Miras Oplosan, Polisi Tunggu Hasil Autopsi Korban dari RS Polri
A A A
BEKASI - Polisi masih menunggu hasil autopsi lima korban penenggak minuman keras (miras) oplosan jenis ginseng di Bekasi dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Setelah sempat dirawat di rumah sakit (RS), kondisinya kian melemah hingga akhirnya meninggal dunia pada Kamis (5/4/2018) pagi tadi.

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Indarto menjelaskan, berdasarkan diagnosa sementara dari rumah sakit, mereka meninggal dunia karena mengalami kerusakan di bagian organ dalam terutama jaringan pernapasan dan hati. Namun guna mengetahui secara detail, jenazah mereka sedang diautopsi di RS Polri Kramat Jati.

"Kami ingin membukti apa sebenarnya yang memicu kematian korban, apakah benar akibat miras oplosan yang tidak sesuai prosedur atau ada hal lain," katanya di Bekasi.

Lima orang yang tewas adalah Abi Abustian, Supriyo, Anissa, Bernik dan Ardiansyah. Salah satu korban bernama Abi merupakan kelompok Ridwan dan Arifin asal Pondok Gede. "Sementara empat orang itu kelompok Pekayon Jaya," ujarnya. (Baca Juga: Pesta Miras Oplosan, Dua Pemuda di Bekasi Tewas
Sebelumnya, pada Rabu 4 April 2018, dua pemuda bernama M Ridwan (20), dan Arifin (30), meregang nyawa usai pesta miras di wilayah Pondok Gede, Minggu 1 April 2018. Sebelum meninggal dunia, keduanya sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi selama tiga hari.

Menurut dia, dua kelompok berbeda ini sempat menggelar pesta miras oplosan ginseng dalam waktu yang sama. Kelompok Abi, Ridwan dan Arifin sempat berpesta miras di Jalan Cempaka II RT 03/01, Kelurahan Jatibening, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi.

Sementara kelompok Supriyo, Anissa, Bernik dan Ardiansyah menenggak miras di Jalan Pulo Ribung, Kelurahan Pekayon Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan. Ironisnya, kata dia, satu korban asal Bekasi Selatan merupakan perempuan bernama Anissa. (Baca Juga: 7 Orang Tewas Tenggak Miras Oplosan, Polisi Ringkus 2 Tersangka
"Satu per satu mulai masuk rumah sakit sejak Senin (2 April). Untuk kelompok Bekasi Selatan, sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Anna Pekayon dan Rumah Sakit Hermina Galaxy," ungkapnya. Bahkan, para korban mendapatkan perawatan intensif dari dokter.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8337 seconds (0.1#10.140)