7 Orang Tewas Tenggak Miras Oplosan, Polisi Ringkus 2 Tersangka

BEKASI - Polres Metro Bekasi Kota bergerak cepat pasca penemuan tujuh orang tewas diduga akibat pesta miras oplosan. Polisi langsung melakukan penggerebekan ke warung-warung penjual miras.

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Indarto mengatakan, terdapat tiga warung yang digerebek pasca tewasnya tujuh orang diduga akibat pesta miras oplosan di empat lokasi berbeda. Ketiga warung itu yakni warung jamu di Perumahan Pondok Cipta Mandala, warung jamu di Jalan Swatantra 5 Gang Tape Kelurahan Jatirasa, dan warung jamu di wilayah Kelurahan Jatimekar.

Adapun dari hasil penggerebekan ini, polisi mengamankan dua orang tersangka yang merupakan penjual dan peracik miras oplosan, yakni Ugih dan Doni. Keduanya diamankan berikut dengan barang buktinya. (Baca: Tenggak Miras Oplosan, Annisa dan 6 Warga Bekasi Meregang Nyawa)

"Barang bukti itu di antaranya dua drum berisi miras oplosan, puluhan bungkus plastik berisi miras oplosan jenis gingseng, berikut campurannya seperti zat pewarna, sirup marjan, dan mixer atau alat untuk mencampurnya, serta ratusan botol miras berbagai jenis," ujar Kombes Indarto kepada wartawan Kamis (5/4/2018).

Adapun saat ini masih ada yang diburu polisi berinisial B. DPO itu merupakan pemilik warung jamu yang digerebek di gang Tape. "Saat polisi datang dia sudah tidak ditempat, diduga telah melarikan diri ke luar kota. Namun kami berhasil amankan barang buktinya di sana," kata Kapolres.

Guna penyelidikan lebih lanjut, saat ini pihaknya masih terus mendalami dan memastikan kasus tersebut. Selain itu, pihaknya akan lebih mengintensifkan razia tempat-tempat penjual miras yang ada di wilayah Kota Bekasi. (Baca juga: Urus Kasus Miras Oplosan, Kapolda Metro Jaya Turunkan Tim Khusus)

"Kami sudah atensi sebelum kasus ini agar seluruh jajaran menggelar razia setiap malam. Namun dengan kejadian ini saya pun akan semakin memaksimalkan petugas agar lebih gencar menggelar operasi miras. Kota Bekasi harus bersih dari miras," tandas Indarto.