Penjaga SMK Karya Bakti 2 Bekasi Kritis Dibacok Pencuri
A
A
A
BEKASI - Seorang petugas keamanan sekolah dibacok orang tak dikenal di SMK Karya Bakti 2, Jalan Rawakuda, Desa Renggasbandung, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Senin (2/4/2018) dinihari. Korban Agus menderita luka bacok di bagian leher.
"Korban sudah membaik, kami masih melakukan pendalaman terkait kritisnya petugas SMK Karya Bakti 2 itu," kata Kasi Humas Kepolisian Sektor Kedungwaringin, Aiptu Supriyanto, Senin (2/4/2018). Menurutnya, korban ditikam dua orang tak dikenal beberapa jam saat UNBK itu akan digelar.
Dari hasil penelusuran sementara di lapangan, polisi menduga pelaku berjumlah lebih dari dua orang. Mereka masuk dengan cara memanjat pagar di pintu masuk utama, kemudian menyerang korban.
"Sebilah pisau kami temukan di dekat lokasi kejadian, diduga milik pelaku yang tertinggal saat mencoba melarikan diri," ungkapnya. Korban ditemukan oleh sejumlah warga di lokasi kejadian.
Kasubbag Humas Polrestro Bekasi, Kompol Sukrisno mengatakan, saat kejadian, kondisi sekolah masih terbilang ramai. Beberapa petugas sekolah masih berada di lingkungan sekolah untuk menyiap ujian.
Selain Agus yang menjadi korban, terdapat beberapa petugas keamanan lainnya yang ditugaskan menjaga sekolah. "Jadi bukan hanya korban yang saat itu menjaga sekolah, ada beberapa petugas keamanan lain yang juga bertugas," katanya.
Selain percobaan pencurian, polisi menduga ada motif dendam yang dilakukan pelaku. Soalnya peristiwa penyerangan pernah juga dialami korban beberapa waktu yang lalu. "Dulu korban pernah mengalami kejadian serupa tapi sudah lama. Jadi mungkin bisa dendam. Tapi masih ditelusuri," tukasnya.
"Korban sudah membaik, kami masih melakukan pendalaman terkait kritisnya petugas SMK Karya Bakti 2 itu," kata Kasi Humas Kepolisian Sektor Kedungwaringin, Aiptu Supriyanto, Senin (2/4/2018). Menurutnya, korban ditikam dua orang tak dikenal beberapa jam saat UNBK itu akan digelar.
Dari hasil penelusuran sementara di lapangan, polisi menduga pelaku berjumlah lebih dari dua orang. Mereka masuk dengan cara memanjat pagar di pintu masuk utama, kemudian menyerang korban.
"Sebilah pisau kami temukan di dekat lokasi kejadian, diduga milik pelaku yang tertinggal saat mencoba melarikan diri," ungkapnya. Korban ditemukan oleh sejumlah warga di lokasi kejadian.
Kasubbag Humas Polrestro Bekasi, Kompol Sukrisno mengatakan, saat kejadian, kondisi sekolah masih terbilang ramai. Beberapa petugas sekolah masih berada di lingkungan sekolah untuk menyiap ujian.
Selain Agus yang menjadi korban, terdapat beberapa petugas keamanan lainnya yang ditugaskan menjaga sekolah. "Jadi bukan hanya korban yang saat itu menjaga sekolah, ada beberapa petugas keamanan lain yang juga bertugas," katanya.
Selain percobaan pencurian, polisi menduga ada motif dendam yang dilakukan pelaku. Soalnya peristiwa penyerangan pernah juga dialami korban beberapa waktu yang lalu. "Dulu korban pernah mengalami kejadian serupa tapi sudah lama. Jadi mungkin bisa dendam. Tapi masih ditelusuri," tukasnya.
(ysw)