Pemkot Depok Betonisasi 1.251 Ruas Jalan Lingkungan
A
A
A
DEPOK - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) tahun ini akan melakukan betonisasi jalan lingkungan. Terdapat 1.251 ruas jalan lingkungan yang akan dibetonisasi. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan fasilitas jalan di kota satelit penyangga Ibu Kota Jakarta.
Sekretaris DPUPR Kota Depok, Supomo, mengatakan, betonisasi dilakukan di tiga Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) Jalan Lingkungan (Jaling). Pekerjaan yang ditangani UPT Jaling I, II, dan III berkaitan dengan jalan lingkungan dan drainase.
Pengerjaan betonisasi jalan lingkungan ini akan dimulai pada Mei. Pasalnya saat ini masih dalam proses supervisi. "Diharapkan April bisa masuk pada tahapan pengadaan dan jasa kontruksi," ujarnya, Minggu (25/3/2018).
Setelah supervisi selesai dan lelang dilakukan, baru tahap selanjutnya dilakukan proses pengerjaan. "Diprediksi lelang dilakukan bulan depan, sehingga pekerjaan sudah berjalan di Mei, bertepatan dengan bulan puasa," tukasnya.
Dia merinci ketiga UPT yang melakukan pengerjaan jalan lingkungan itu. UPT Jaling I sebanyak 344 ruas, UPT Jaling II sebanyak 433 ruas, dan UPT III sebanyak 473 ruas. "Untuk pagu anggaran sekitar Rp386 miliar," tukasnya.
Lebih lanjut dia menyebut, untuk realisasi pembangunan jaling dan drainase di 2017 mencapai 84,82 persen, dengan pagu anggaran sebesar Rp383 miliar.
Menurut dia, DPUPR Kota Depok hampir setiap tahun melakukan perawatan jalan milik kota yakni sepanjang 1.000 kilometer lebih. Sedangkan untuk jalan nasional sepanjang 41 kilomter, dan jalan provinsi sepanjang 11 kilometer.
Di sisi lain, pihaknya akan berfokus pada pengembangan Depok di wilayah Barat pada 2019. Antara lain perbaikan pendestarian di Jalan Raya Ciputat atau Bojongsari. "Pembiayaan nanti dari pusat, kita tata semaksimal mungkin pedestrian di Depok," tukasnya.
Kepala UPT Jalan Lingkungan II Arga DT menyebutkan, pihaknya akan mengerjakan 262 titik di empat kecamatan, yakni Beji (48 titik), Sukmajaya (90 titik), Pancoranmas (84 titik), dan Cipayung (48 titik). "Direncanakan mulai dikerjakan pada April," kata Arga.
Perbaikan jalan lingkungan di empat kecamatan ini, kata dia, merupakan hasil dari usulan masyarakat melalui Musyarawah Rencana Pembangunan (Musrenbang) dan aspirasi anggota Dewan saat reses. "Sudah disahkan di Musrenbang di tingkat kota," ucapnya.
Perbaikan jalan lingkungan bisa dalam bentuk pengaspalan, betonisasi, dan paving block. Adapun pagu proyek pekerjaan jalan lingkungan ini bervariasi di kisaran Rp30 juta-Rp 40juta. "Kalau di atas Rp200 juta itu dilelang," pungkasnya.
Sekretaris DPUPR Kota Depok, Supomo, mengatakan, betonisasi dilakukan di tiga Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) Jalan Lingkungan (Jaling). Pekerjaan yang ditangani UPT Jaling I, II, dan III berkaitan dengan jalan lingkungan dan drainase.
Pengerjaan betonisasi jalan lingkungan ini akan dimulai pada Mei. Pasalnya saat ini masih dalam proses supervisi. "Diharapkan April bisa masuk pada tahapan pengadaan dan jasa kontruksi," ujarnya, Minggu (25/3/2018).
Setelah supervisi selesai dan lelang dilakukan, baru tahap selanjutnya dilakukan proses pengerjaan. "Diprediksi lelang dilakukan bulan depan, sehingga pekerjaan sudah berjalan di Mei, bertepatan dengan bulan puasa," tukasnya.
Dia merinci ketiga UPT yang melakukan pengerjaan jalan lingkungan itu. UPT Jaling I sebanyak 344 ruas, UPT Jaling II sebanyak 433 ruas, dan UPT III sebanyak 473 ruas. "Untuk pagu anggaran sekitar Rp386 miliar," tukasnya.
Lebih lanjut dia menyebut, untuk realisasi pembangunan jaling dan drainase di 2017 mencapai 84,82 persen, dengan pagu anggaran sebesar Rp383 miliar.
Menurut dia, DPUPR Kota Depok hampir setiap tahun melakukan perawatan jalan milik kota yakni sepanjang 1.000 kilometer lebih. Sedangkan untuk jalan nasional sepanjang 41 kilomter, dan jalan provinsi sepanjang 11 kilometer.
Di sisi lain, pihaknya akan berfokus pada pengembangan Depok di wilayah Barat pada 2019. Antara lain perbaikan pendestarian di Jalan Raya Ciputat atau Bojongsari. "Pembiayaan nanti dari pusat, kita tata semaksimal mungkin pedestrian di Depok," tukasnya.
Kepala UPT Jalan Lingkungan II Arga DT menyebutkan, pihaknya akan mengerjakan 262 titik di empat kecamatan, yakni Beji (48 titik), Sukmajaya (90 titik), Pancoranmas (84 titik), dan Cipayung (48 titik). "Direncanakan mulai dikerjakan pada April," kata Arga.
Perbaikan jalan lingkungan di empat kecamatan ini, kata dia, merupakan hasil dari usulan masyarakat melalui Musyarawah Rencana Pembangunan (Musrenbang) dan aspirasi anggota Dewan saat reses. "Sudah disahkan di Musrenbang di tingkat kota," ucapnya.
Perbaikan jalan lingkungan bisa dalam bentuk pengaspalan, betonisasi, dan paving block. Adapun pagu proyek pekerjaan jalan lingkungan ini bervariasi di kisaran Rp30 juta-Rp 40juta. "Kalau di atas Rp200 juta itu dilelang," pungkasnya.
(thm)