Gagal Berangkat, Jamaah Umrah Geruduk Kantor Nazaret Tour Travel
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Kasus jamaah umrah yang gagal berangkat kembali mencuat. Kali ini ratusan jamaah umrah Nazaret Tour Travel, gagal berangkat ke Tanah Suci, Makkah. Padahal mereka telah membayar lunas biaya perjalanan kegiatan ibadah umat Islam itu.
Untuk menuntut kejelasan pemberangkatan, puluhan jamaah umrah hari ini menggeruduk kantor Nazaret Tour Travel di Fifo Cafe Resto, Jalan Raya Ciputat Raya, Ciputat, Kota Tangerang Selatan.
Ekawati Wijaya (53), salah satu jamaah umrah Nazaret Tour Travel asal Bekasi mengatakan, sesuai jawdal mereka seharusnya diberangkatkan ke Tanah Suci pada Desember 2017 lalu.
Namun, hingga kini mereka belum juga diberangkatkan. Padahal, biaya perjalanan kegiatan ibadah itu telah dibayarkan lunas sebesar Rp14,5 juta per orang.
"Saya mendaftar bersama suami dan anak saya. Tetapi sampai saat ini kami tidak pernah diberangkatkan. Saya bayar Rp14,5 juta perorang," ujarnya di kantor Nazaret Tour Travel, Jumat (23/3/2018).
Ekawati mengaku tertarik menjadi jamaah umrah Nazaret Tour Travel karena harga promo yang ditawarkan cukup murah atau di luar harga normal travel umrah pada umumnya.
"Saya itu tahu dari teman kantor, karena waktu itu dia sukses diberangkatkan. Apalagi sedang ada promo harga hemat yang ditawarkan pihak travel, hanya seharga Rp14.5 juta per orang," sebutnya.
Tergiur dengan paket promo yang ditawarkan, Ekawati pun mendaftarkan diri bersama suami dan seorang anaknya. Pada Maret 2017 dia sudah melunasi seluruh uang perjalanan ibadah umrah itu.
Setelah lunas, dia dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci pada Desember 2017. Tetapi hingga lewat tiga bulan dari jadwal yang telah ditetapkan, mereka tak juga diberangkatkan.
"Ternyata, bukan hanya saya sendiri yang gagal berangkat ke Mekkah. Ada sekira 500 orang jamaah lainnya yang juga gagal diberangkatkan ke Mekkah," ucapnya.
Sementara itu, jamaah umrah Nazaret Tour Travel lainnya, Eksti (58), mengaku telah mendaftar bersama 25 orang jamaah pengajiannya dengan membayar biaya Rp15,5 juta.
"Saya ikut bersama 25 orang jamaah pengajian di lingkungan rumah saya. Ada dua orang yang sudah berangkat. Sisanya, masih 23 orang lagi belum. Infonya kami akan diberangkatkan 8 Maret lalu," katanya.
Tetapi faktanya hingga kini mereka belum mendapat kabar kapan akan diberangkatkan. Padahal, seluruh jamaah telah membayar lunas biaya perjalanan ibadah umrah itu.
"Sudah lunas sejak April 2017 lalu. Kalau di Reni Jaya, tempat saya tinggal, memang sudah banyak tetangga yang berangkat, tetangga bilang sesuai harga. Tetapi ini banyak yang belum berangkat," sebutnya.
Nani Rita (64), jamaah umrah Nazaret Tour Travel lainnya asal Bintaro, juga merasakan hal yang sama. Dia bahkan telah membayar lunas Rp18,5 juta, tetapi hingga kini tak kunjung berangkat.
“Ya, hanya janji-janji saja. Saya daftar bersama anak saya. Harusnya kami berangkat Desember 2017. Kami sudah berkali-kali datang, tetapi kata satpamnya kantor sudah empat hari tutup," bebernya.
Sementara itu, pihak Nazaret Tour Travel masih belum bisa dihubungi dan dimintai komentarnya terkait belum berangkatnya ratusan jamaah umrah tersebut.
Untuk menuntut kejelasan pemberangkatan, puluhan jamaah umrah hari ini menggeruduk kantor Nazaret Tour Travel di Fifo Cafe Resto, Jalan Raya Ciputat Raya, Ciputat, Kota Tangerang Selatan.
Ekawati Wijaya (53), salah satu jamaah umrah Nazaret Tour Travel asal Bekasi mengatakan, sesuai jawdal mereka seharusnya diberangkatkan ke Tanah Suci pada Desember 2017 lalu.
Namun, hingga kini mereka belum juga diberangkatkan. Padahal, biaya perjalanan kegiatan ibadah itu telah dibayarkan lunas sebesar Rp14,5 juta per orang.
"Saya mendaftar bersama suami dan anak saya. Tetapi sampai saat ini kami tidak pernah diberangkatkan. Saya bayar Rp14,5 juta perorang," ujarnya di kantor Nazaret Tour Travel, Jumat (23/3/2018).
Ekawati mengaku tertarik menjadi jamaah umrah Nazaret Tour Travel karena harga promo yang ditawarkan cukup murah atau di luar harga normal travel umrah pada umumnya.
"Saya itu tahu dari teman kantor, karena waktu itu dia sukses diberangkatkan. Apalagi sedang ada promo harga hemat yang ditawarkan pihak travel, hanya seharga Rp14.5 juta per orang," sebutnya.
Tergiur dengan paket promo yang ditawarkan, Ekawati pun mendaftarkan diri bersama suami dan seorang anaknya. Pada Maret 2017 dia sudah melunasi seluruh uang perjalanan ibadah umrah itu.
Setelah lunas, dia dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci pada Desember 2017. Tetapi hingga lewat tiga bulan dari jadwal yang telah ditetapkan, mereka tak juga diberangkatkan.
"Ternyata, bukan hanya saya sendiri yang gagal berangkat ke Mekkah. Ada sekira 500 orang jamaah lainnya yang juga gagal diberangkatkan ke Mekkah," ucapnya.
Sementara itu, jamaah umrah Nazaret Tour Travel lainnya, Eksti (58), mengaku telah mendaftar bersama 25 orang jamaah pengajiannya dengan membayar biaya Rp15,5 juta.
"Saya ikut bersama 25 orang jamaah pengajian di lingkungan rumah saya. Ada dua orang yang sudah berangkat. Sisanya, masih 23 orang lagi belum. Infonya kami akan diberangkatkan 8 Maret lalu," katanya.
Tetapi faktanya hingga kini mereka belum mendapat kabar kapan akan diberangkatkan. Padahal, seluruh jamaah telah membayar lunas biaya perjalanan ibadah umrah itu.
"Sudah lunas sejak April 2017 lalu. Kalau di Reni Jaya, tempat saya tinggal, memang sudah banyak tetangga yang berangkat, tetangga bilang sesuai harga. Tetapi ini banyak yang belum berangkat," sebutnya.
Nani Rita (64), jamaah umrah Nazaret Tour Travel lainnya asal Bintaro, juga merasakan hal yang sama. Dia bahkan telah membayar lunas Rp18,5 juta, tetapi hingga kini tak kunjung berangkat.
“Ya, hanya janji-janji saja. Saya daftar bersama anak saya. Harusnya kami berangkat Desember 2017. Kami sudah berkali-kali datang, tetapi kata satpamnya kantor sudah empat hari tutup," bebernya.
Sementara itu, pihak Nazaret Tour Travel masih belum bisa dihubungi dan dimintai komentarnya terkait belum berangkatnya ratusan jamaah umrah tersebut.
(thm)