Warga Bekasi Pengguna Tranjabodetabek Premium Meningkat
A
A
A
BEKASI - Jumlah penumpang Transjabodetabek premium mengalami peningkatkan selama tiga hari pelaksanaan aturan ganjil genap kendaraan di gerbang tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur, ruas tol Jakarta-Cikampek.
"Perbedaanya sangat drastis sebelum aturan ganjil genap ini diberlakukan, meningkat drastis selama tiga hari ini," kata Humas Perum PPD, Desi Puspita Sari, Rabu (14/3/2018).
Menurutnya, peningkatan di hari ketiga pemberlakuan ganjil genap itu mencapai 20 persen. Pada hari kedua capai 15 persen dan hari pertama 10 persen.
Desi menjelaskan, selama tiga hari jumlah penumpang Transjabodetabek Premium mencapai 1.380 orang. Rincianya, pada hari pertama sebanyak 400 orang, hari kedua 480 orang dan hari ketiga ini bisa mencapai 500 orang menggunakan moda tranportasi nyaman ini.
Bus Transjabodetabek Premium membludak sejak pukul 05.30 WIB sampai 07.00 WIB. Kebanyakan warga memanfaatkan waktu itu untuk berangkat bekerja ke Jakarta dengan menggunakan moda transportasi massal itu dari Bekasi Barat dan Bekasi Timur dengan tujuan Bekasi ke Plaza Senayan, Jakarta Pusat.
Sementara penumpang dengan tujuan Podomoro (Grogol) paling sedikit diminati dengan jumlah satu penumpang. Sehingga, bus premium tersebut dialihkan dengan tujuan Plaza Senayan dengan animo masyarakat Bekasi yang sangat besar. "Saya harapkan Bus Premium ini jadi moda transportasi kebutuhan warga Bekasi dan sekitarnya," ungkapnya.
Desi mengakui, kehadiran bus Transjabodetabek Premium ini sudah empat bulan lalu dengan jumlah armada ada tiga bus saja yang melayani dari Mega Bekasi City, namun saat diberlakukan ganjil genap ditambah jadi 12 bus. Saat ini, untuk trayek ke Senayan, Jakarta Pusat jadi delapan, untuk Grogol, Jakarta Barat jadi empat bus.
"Perbedaanya sangat drastis sebelum aturan ganjil genap ini diberlakukan, meningkat drastis selama tiga hari ini," kata Humas Perum PPD, Desi Puspita Sari, Rabu (14/3/2018).
Menurutnya, peningkatan di hari ketiga pemberlakuan ganjil genap itu mencapai 20 persen. Pada hari kedua capai 15 persen dan hari pertama 10 persen.
Desi menjelaskan, selama tiga hari jumlah penumpang Transjabodetabek Premium mencapai 1.380 orang. Rincianya, pada hari pertama sebanyak 400 orang, hari kedua 480 orang dan hari ketiga ini bisa mencapai 500 orang menggunakan moda tranportasi nyaman ini.
Bus Transjabodetabek Premium membludak sejak pukul 05.30 WIB sampai 07.00 WIB. Kebanyakan warga memanfaatkan waktu itu untuk berangkat bekerja ke Jakarta dengan menggunakan moda transportasi massal itu dari Bekasi Barat dan Bekasi Timur dengan tujuan Bekasi ke Plaza Senayan, Jakarta Pusat.
Sementara penumpang dengan tujuan Podomoro (Grogol) paling sedikit diminati dengan jumlah satu penumpang. Sehingga, bus premium tersebut dialihkan dengan tujuan Plaza Senayan dengan animo masyarakat Bekasi yang sangat besar. "Saya harapkan Bus Premium ini jadi moda transportasi kebutuhan warga Bekasi dan sekitarnya," ungkapnya.
Desi mengakui, kehadiran bus Transjabodetabek Premium ini sudah empat bulan lalu dengan jumlah armada ada tiga bus saja yang melayani dari Mega Bekasi City, namun saat diberlakukan ganjil genap ditambah jadi 12 bus. Saat ini, untuk trayek ke Senayan, Jakarta Pusat jadi delapan, untuk Grogol, Jakarta Barat jadi empat bus.
(ysw)