Dapat Keluhan Warga, Sandi Dorong BLUD Rumah DP Nol Rupiah
A
A
A
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mengaku mendapatkan keluhan dari warga soal hunian. Pasalnya, warga ingin mempunyai rumah yang baik.
"Kita bisa lihat dari empat sampai lima keluhan hari ini yang berkaitan dengan perumahan, antrean rusunawa dan keinginan mereka memiliki perumahan yang layak dan terjamin dan terjangkau," kata Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/3/2018).
Atas dasar itulah, Sandi ingin segera merampungkan segala perangkat, guna memenuhi keinginan warga ibu kota.
"Ini yang memicu kita untuk mendorong terus bulan depan lahirnya BLUD (Badan Layanan Umum Daerah) khusus untuk rumah DP nol rupiah. Jadi zero downpayment, ini sekarang jadi harapan kita untuk mengizi backlog sekitar 200-250 ribu unit," lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Sandi juga mengundang berbagai pihak untuk menyamakan persepsi atas program rumah DP nol rupiah.
"Teman-teman nanti diundang, ada workshop kecil. Saya ingin mendengar pengetahuan dasar tentang DP 0 ini, kita mau persepsi yang sama, frekuensi yang sama, sehingga kita bisa sampaikan ke publik cara yang tepat mengomunikasikan ketersediaan rumah 5 tahun ke depan dengan harga terjangkau. Salah satunya dengan zero down payment atau DP 0 rupiah," bebernya.
Menurut Politikus Partai Gerindra ini, hal tersebut sekaligus mengurangi para pengangguran. "Ini juga menciptakan lapangan kerja. ini konkret dua masalah selesai sekaligus. Satu masalah perumahannya tapi dengan kegiatan pembangunannya ini lapangan kerja kita bisa prediksi antara 200 hingga 250 ribu unit rumah ini bisa menghasilkan lapangan kerja antara 30 sampai 50 ribu dalam lima tahun ke depan," tutur suami Nur Asia ini.
"Konkretnya hasilnya bisa dilihat sendiri pas pembangunan. Sekarang yang sudah teradopsi itu di Pondok Kelapa Village. Kita lagi dorong untuk beberapa inisiatif pemerintah swasta dan bagian kelompok masyarakat dalam konsep penciptaan lapangan kerja," tutupnya.
"Kita bisa lihat dari empat sampai lima keluhan hari ini yang berkaitan dengan perumahan, antrean rusunawa dan keinginan mereka memiliki perumahan yang layak dan terjamin dan terjangkau," kata Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/3/2018).
Atas dasar itulah, Sandi ingin segera merampungkan segala perangkat, guna memenuhi keinginan warga ibu kota.
"Ini yang memicu kita untuk mendorong terus bulan depan lahirnya BLUD (Badan Layanan Umum Daerah) khusus untuk rumah DP nol rupiah. Jadi zero downpayment, ini sekarang jadi harapan kita untuk mengizi backlog sekitar 200-250 ribu unit," lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Sandi juga mengundang berbagai pihak untuk menyamakan persepsi atas program rumah DP nol rupiah.
"Teman-teman nanti diundang, ada workshop kecil. Saya ingin mendengar pengetahuan dasar tentang DP 0 ini, kita mau persepsi yang sama, frekuensi yang sama, sehingga kita bisa sampaikan ke publik cara yang tepat mengomunikasikan ketersediaan rumah 5 tahun ke depan dengan harga terjangkau. Salah satunya dengan zero down payment atau DP 0 rupiah," bebernya.
Menurut Politikus Partai Gerindra ini, hal tersebut sekaligus mengurangi para pengangguran. "Ini juga menciptakan lapangan kerja. ini konkret dua masalah selesai sekaligus. Satu masalah perumahannya tapi dengan kegiatan pembangunannya ini lapangan kerja kita bisa prediksi antara 200 hingga 250 ribu unit rumah ini bisa menghasilkan lapangan kerja antara 30 sampai 50 ribu dalam lima tahun ke depan," tutur suami Nur Asia ini.
"Konkretnya hasilnya bisa dilihat sendiri pas pembangunan. Sekarang yang sudah teradopsi itu di Pondok Kelapa Village. Kita lagi dorong untuk beberapa inisiatif pemerintah swasta dan bagian kelompok masyarakat dalam konsep penciptaan lapangan kerja," tutupnya.
(mhd)