Rawan Kecelakaan, KAI Sosialisasikan Keselamatan di Perlintasan Kereta

JAKARTA - Tingginya angka kecelakaan di pelintasan sebidang akibat menerobos palang pintu pelintasan membuat keprihatinan bagi PT Kereta Api Indonesia (KAI). Bahkan, KAI bersama komunitas Railfans DAOP 1(RD1), melakukan sosialisasi keselamatan.

Senior Manager Humas PT KAI Daop 1, Edy Kuswoyo mengatakan, sepanjang tahun 2017, ada 15 kejadian Penerobosan palang pintu pelintasan, 41 kejadian kendaraan menemper kereta api di pelintasan tidak resmi.

"Kejadian tersebut disebabkan minimnya kewaspadaan dan kesadaran masyarakat serta mengabaikan pentingnya tertib berlalu lintas di perlintasan kereta api," kata Edy di Jakarta, Sabtu (10/3/2018).

Dia melanjutkan, melihat tingkat kesadaran dan kewaspadaan masyarakat yang masih rendah, PT KAI Daop 1 Jakarta bersama Komunitas Pecinta Kereta Api yang ada di Daop 1 Jakarta mengadakan kegiatan sosialisasi keselamatan di pelintasan sebidang yang dilaksanakan di PJL No 41 dan 43 Stasiun Palmerah.

"Kegiatan sosialisasi ini akan melibatkan 100 personel, yang terdiri dari pegawai PT KAI Daop 1 Jakarta dan berbagai komunitas Railfans," lanjutnya.

Kegiatan ini diisi dengan kampanye pentingnya disiplin berlalu-lintas, teaterikal tata cara berlalu lintas yang benar di pelintasan sebidang, pembagian stiker dan souvenir berupa pin.

"Diharapkan dengan adanya kegiatan sosialisasi keselamatan di pelintasan sebidang ini, bisa menjadi momentum bagi masyarakat Jakarta agar lebih disiplin berlalu-lintas, terutama ketika melewati pelintasan sebidang. Sehingga, tidak terjadi lagi kecelakaan lalu lintas yang sering mengakibatkan korban luka dan korban jiwa," tutup Edy.