Anies Jamu Petugas Damkar yang Selamatkan Balita Terjepit di Selokan
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjamu enam petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kecamatan Pasar Minggu, di Balai Kota, Selasa (6/3/2018).
Jamuan makan siang bersama itu sekaligus menjadi apresiasi Pemprov DKI kepada enam petugas Damkar yang berhasil menyelamatkan bocah berusia 4,5 tahun bernama Nuraisah yang terjepit di selokan Jalan Hortikultura, Jakarta Selatan, Senin malam kemarin.
“Saya mengundang mereka untuk menyampaikan apresiasi, dan ini sebagai contoh bagi petugas dan aparat di lapangan untuk dapat bekerja tanggap cepat dan tuntas,” kata Anies di Balai Kota.
Selain memberikan apresasi, Anies juga menyoroti perihal korban pasca penanganan. Korban merasa trauma dengan upaya penyelamatan yang mengerahkan banyak alat berat, sehingga tampak menyeramkan bagi balita.
“Saya juga menugaskan Kesra untuk menangani korban agar benar-benar pulih, bukan hanya luka fisik tetapi juga pengalaman traumatik. Saya minta dipantau dan dibantu jika membutuhkan konseling,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Pleton Sektor 9 Grup A Unit Damkar Pasar Minggu, Ari Santoso, mengatakan, timnya sangat menghargai undangan dari Gubernur Anies, terlebih tawaran untuk menyembuhkan korban secara psikologis agar tidak trauma berkepanjangan.
“Saya sangat menghargai langkah yang dilakukan Pak Anies, apalagi untuk penanganan pasca kejadian kepada korban. Alhamdulillah nanti akan sangat membantu agar si anak cepat pulih dari trauma,” tutur Ari.
Jamuan makan siang bersama itu sekaligus menjadi apresiasi Pemprov DKI kepada enam petugas Damkar yang berhasil menyelamatkan bocah berusia 4,5 tahun bernama Nuraisah yang terjepit di selokan Jalan Hortikultura, Jakarta Selatan, Senin malam kemarin.
“Saya mengundang mereka untuk menyampaikan apresiasi, dan ini sebagai contoh bagi petugas dan aparat di lapangan untuk dapat bekerja tanggap cepat dan tuntas,” kata Anies di Balai Kota.
Selain memberikan apresasi, Anies juga menyoroti perihal korban pasca penanganan. Korban merasa trauma dengan upaya penyelamatan yang mengerahkan banyak alat berat, sehingga tampak menyeramkan bagi balita.
“Saya juga menugaskan Kesra untuk menangani korban agar benar-benar pulih, bukan hanya luka fisik tetapi juga pengalaman traumatik. Saya minta dipantau dan dibantu jika membutuhkan konseling,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Pleton Sektor 9 Grup A Unit Damkar Pasar Minggu, Ari Santoso, mengatakan, timnya sangat menghargai undangan dari Gubernur Anies, terlebih tawaran untuk menyembuhkan korban secara psikologis agar tidak trauma berkepanjangan.
“Saya sangat menghargai langkah yang dilakukan Pak Anies, apalagi untuk penanganan pasca kejadian kepada korban. Alhamdulillah nanti akan sangat membantu agar si anak cepat pulih dari trauma,” tutur Ari.
(thm)