Groundbreaking Batal, Anies: Kita Matangkan Dahulu

Rabu, 28 Februari 2018 - 16:41 WIB
Groundbreaking Batal,...
Groundbreaking Batal, Anies: Kita Matangkan Dahulu
A A A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengatakan, peresmian rumah tapak DP 0 Rupiah batal karena masih belum matang.

"Yang bilang hari ini (groundbreaking) siapa juga. Makanya kemarin ditanyain saya enggak mau komentar," kata Anies di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Rabu (28/2/2018).

Saat disebutlan, alasan peletakan batu pertama itu batal lantaran skema pembayaran belum final, kata Anies, dirinya enggan membeberkan sesuatu yang belum matang.

"Pokoknya sampai semua (matang). Saya prinsipnya anda tahu. Tidak pernah mengumumkan sampai semua matang. Jadi semuanya siapain, semua tertata baik, sudah siap, baru umumkan," tuturnya.

Menurut dia, kesiapan itu penting karena program ini untuk jangka panjang. Bakan, kata dia, rumah tapak itu menyangkut masyarakat luas. (Baca Juga: Usai Disinkronkan, Sandiaga Minta Rumah Tapak Segera Dibangun
"Mungkin dekat mungkin jauh tergantung kesiapan kematangan. Betul, serius. Kenapa? Karena ini adalah menyangkut sesuatu yang punya efek jangka panjang bagi warga. Warga punya harapan sangat besar pada soal rumah milik, hunian milik. Karena itu kita tidak ingin ada langkah atau seremoni yang sekadar untuk memenuhi harus ada rumah. Kita matangkan dulu," pungkasnya.

Anies mengatakan, acara yang direncanakan dilakukan hari ini bukan dari pihak Pemprov DKI. "Enggak ada, memang tidak ada. Kita belum ada program itu. Yang kita adalah luncurkan yang sudah diluncurkan. Yang sekarang belum, belum ada. Anda cek saja program siapa? Program pemprov? Tidak ada. Cek saja," kata Anies.

Mantan Mendikbud ini menambahkan, untuk program tersebut pihaknya tidak bisa langsung menjalankan tanpa ada persiapan matang.

"Justru itu kalau ada pihak-pihak yang mau menyelenggarakan silakan selenggarakan. Tapi kalau diselenggarakan Pemprov ada tata kelolanya. Ada aturannya. Kalau swasta mau selenggarakan silakan saja. Kami tidak pernah melarang, tapi kalau melibatkan Pemprov maka harus mengikuti dan benar cara payung aturannya, payung hukumnya," bebernya.

Program DP 0 Rupiah itu, bisa berjalan apabila ada ketentuan dari Pemprov DKI Jakarta maupun pemerintah pusat.

"Kan ini program DP 0 Rupiah hanya bisa diselenggarakan, bila apa? Bila itu adalah program pemerintah pusat atau pemerintah daerah. Betul kan? Kita selama ini memgumumkan untuk siapa di dalam skema FLPP bagi yang berpenghasilan di bawah Rp7 juta. Nah yang berpenghasilan di atas Rp7 juta masih ditata, belum. Nanti kalau sudah siap baru kita lanjutkan," kata Anies.

Maka itu, Anies menegaskan, hari ini tidak ada peletakan batu pertama di Rorotan, Jakarta Utara. "Gini dah. Pokoknya hari ini tidak ada acara itu (groundbreaking) teman-teman boleh investigasi itu hak teman-teman ya, tapi yang jelas Pemprov tidak akan meluncurkan sesuatu yang belum matang," tutupnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8257 seconds (0.1#10.140)