Bekasi Anggarkan Rp8 Miliar untuk Pindahkan Tiang Listrik di Tengah Jalan
A
A
A
BEKASI - Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi segera merelokasi belasan tiang listrik yang berdiri ditengah jalan dalam waktu dekat ini. Sebab, keberadaan tiang listrik itu dikeluhkan pengendara karena bisa memicu kecelakaan.
”Kita sudah anggarkan untuk merelokasi belasan tiang listrik yang berdiri ditengah jalan tersebut bersama anggaran pembangunan jalan baru di Jalan Pangeran Jayakarta,” ungkap Kabid Perencanaan, DBMSDA Kota Bekasi, Dicky Irawan kepada KORAN SINDO, Selasa (27/2/2018).
Menurut Dicky, anggaran yang dikucurkan dari APBD 2018 sebesar Rp8 miliar untuk jalan baru dan biaya relokasi tiang listrik di sejumlah tempat termasuk di Jalan Setia dan Jalan Antara Raya.”Pembangunan jalan baru sepanjang dua kilometer,” katanya.
Dicky belum bisa memastikan apakah pemindahan tiang listrik itu dilakukan tahun ini. Sebab pihaknya harus mengkaji fakta di lapangan sekaligus berkoordinasi dengan PLN Area Bekasi.”Kita kordinasikan dengan PLN, karena tiang listrik itu membahayakan pengendara,” ungkapnya.
Asisten Manager Jaringan PT PLN Area Bekasi, Aditya Darmawan mengaku, sudah berkoordinasi dengan pemerintah terkait rencana relokasi tiang listrik. Hasilnya DBMSDA Kota Bekasi Kota Bekasi yang berwenang dalam memindahkan tiang listrik tersebut.
”Kewenangan penuh ada di Kota Bekasi, kami sifatnya hanya mengawasi atau supervisi pemindahan utilitas saja,” katanya. Menurutnya, pemindahan tiang listrik itu sudah mendesak dan secepatnya dilakukan pemerintah, karena menganggu penggendara dan rentan kecelakaan.
Sementara belasan tiang listrik berdiri tegak di tengah Jalan Sejati dan Jalan Antara Raya, Kelurahan Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi. Keberadaan tiang itu dikeluhkan pengendara karena bisa memicu kecelakaan lalu lintas dilokasi.
Salah seorang warga Rizky Aulia menjelaskan, hampir enam bulan tiang listrik itu berada di tengah jalan. Menurut dia, awalnya tiang listrik berada di kiri jalan atau sisi timur. Namun karena ratusan bangunan di sisi kiri jalan ditertibkan dan dibangun jalan baru, maka posisi tiang listrik kini berada di tengah.
”Kalau sekarang posisinya justru mengganggu,” kata warga Perumahan Harapan Jaya ini. Apalagi, kata dia, setiap bulan ada saja pengendara yang menabrak tiang listrik itu. Beruntung tidak ada korban jiwa dan luka parah, hanya saja kendaraannya rusak cukup parah.
”Kita sudah anggarkan untuk merelokasi belasan tiang listrik yang berdiri ditengah jalan tersebut bersama anggaran pembangunan jalan baru di Jalan Pangeran Jayakarta,” ungkap Kabid Perencanaan, DBMSDA Kota Bekasi, Dicky Irawan kepada KORAN SINDO, Selasa (27/2/2018).
Menurut Dicky, anggaran yang dikucurkan dari APBD 2018 sebesar Rp8 miliar untuk jalan baru dan biaya relokasi tiang listrik di sejumlah tempat termasuk di Jalan Setia dan Jalan Antara Raya.”Pembangunan jalan baru sepanjang dua kilometer,” katanya.
Dicky belum bisa memastikan apakah pemindahan tiang listrik itu dilakukan tahun ini. Sebab pihaknya harus mengkaji fakta di lapangan sekaligus berkoordinasi dengan PLN Area Bekasi.”Kita kordinasikan dengan PLN, karena tiang listrik itu membahayakan pengendara,” ungkapnya.
Asisten Manager Jaringan PT PLN Area Bekasi, Aditya Darmawan mengaku, sudah berkoordinasi dengan pemerintah terkait rencana relokasi tiang listrik. Hasilnya DBMSDA Kota Bekasi Kota Bekasi yang berwenang dalam memindahkan tiang listrik tersebut.
”Kewenangan penuh ada di Kota Bekasi, kami sifatnya hanya mengawasi atau supervisi pemindahan utilitas saja,” katanya. Menurutnya, pemindahan tiang listrik itu sudah mendesak dan secepatnya dilakukan pemerintah, karena menganggu penggendara dan rentan kecelakaan.
Sementara belasan tiang listrik berdiri tegak di tengah Jalan Sejati dan Jalan Antara Raya, Kelurahan Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi. Keberadaan tiang itu dikeluhkan pengendara karena bisa memicu kecelakaan lalu lintas dilokasi.
Salah seorang warga Rizky Aulia menjelaskan, hampir enam bulan tiang listrik itu berada di tengah jalan. Menurut dia, awalnya tiang listrik berada di kiri jalan atau sisi timur. Namun karena ratusan bangunan di sisi kiri jalan ditertibkan dan dibangun jalan baru, maka posisi tiang listrik kini berada di tengah.
”Kalau sekarang posisinya justru mengganggu,” kata warga Perumahan Harapan Jaya ini. Apalagi, kata dia, setiap bulan ada saja pengendara yang menabrak tiang listrik itu. Beruntung tidak ada korban jiwa dan luka parah, hanya saja kendaraannya rusak cukup parah.
(whb)