Ditempati Mapolres, Begini Nasib Pedagang Lenggang Jakarta Kemayoran

Jum'at, 23 Februari 2018 - 10:25 WIB
Ditempati Mapolres, Begini Nasib Pedagang Lenggang Jakarta Kemayoran
Ditempati Mapolres, Begini Nasib Pedagang Lenggang Jakarta Kemayoran
A A A
JAKARTA - Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Roma Hutajulu dan Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede telah menggelar rapat terkait pembangunan Mapolres baru, tadi malam.

Dalam rapat itu diputuskan bahwa Mapolres Metro Jakarta Pusat yang baru akan dibangun di Jalan Kemayoran Gempol, Blok B1, Lenggang Jakarta Kemayoran. Lalu bagaimana nasib pedagang di sana?

Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta Irwandi mengatakan, pihaknya telah merelakan lahan Lenggang Jakarta Kemayoran untuk lokasi pembangunan gedung baru Mapolres Metro Jakarta Pusat.

"Inikan untuk kepentingan yang lebih besar. Polres enggak ada tempat, yang sekarang kecil sekali, sementara perlu tempat yang layak untuk melayani masyarakat di Jakarta Pusat," ujar Irwandi yang juga hadir dalam rapat tersebut. (Baca: Gedung Polres Metro Jakarta Pusat Akan Dibangun Enam Lantai)

Terkait keberadaan kios para pedagang kuliner yang posisinya menghadap ke arah Jalan Kemayoran Gempol, Irwandi menjamin tidak akan dibongkar hingga pembangunan Mapolres selesai dikerjakan. Lahan yang ditempati pedagang itu rencananya untuk tempat parkir Mapolres.

"Ada sekitar 45 pedagang yang masih aktif di pinggiran, mereka belum akan dibongkar kiosnya. Kan sekalian untuk tempat makan polisi dan pekerja yang menggarap bangunan. Sambil kami cari alternatif tempat relokasi untuk mereka," sebutnya.

Sedangkan untuk kios pedagang yang berada di tengah-tengah area lokasi pembangunan, akan segera dibongkar. Tapi pihaknya mendata hanya ada tujuh kios yang masih aktif berdagang di sana.

"Pedagang yang di tengah itukan swadaya. Kami sudah kontak juga koordinator pedagangnya, mereka bilang siap untuk membongkar. Jadi enggak ada benturan. Ada sekitar tujuh kios di tengah-tengah yang akan dibongkar," pungkasnya.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5321 seconds (0.1#10.140)