Waskita Tunggu Hasil Investigasi Penyebab Jatuhnya Bekisting Tol Becakayu
A
A
A
JAKARTA - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) sebagai kontraktor proyek Tol Becakayu masih menunggu hasil investigasi dari penyebab jatuhnya bekisting pier head.
Kepala Divisi III Waskita Karya, Dono Parwoto mengatakan, peristiwa terjadi pada Selasa (21/2/2018) pukul 03.00 WIB, tepatnya pada saat dilakukan pengecoran beton pier head dan bekisting merosot sehingga jatuh.
"Kami ingin meluruskan pemberitaan bahwa bukan tiang pancang atau tiang penyangga yang jatuh namun bekisting pierhead yaitu cetakan untuk pengecoran beton pier head," kata Dono dalam jumpa persnya di Jakarta, Selasa (20/2/2018).
Menurut Dono, Waskita telah berkoordinasi dengan aparat dan pihak yang berwajib untuk menangani masalah tersebut. Saat ini sedang dilakukan investigasi secara internal maupun oleh pihak kepolisian untuk menghimpun data dan informasi mengenai peristiwa tersebut dan diharapkan hasilnya sudah keluar dalam waktu 1x24 jam.
"Waskita Karya menyampaikan permohonan maaf dan rasa empati kepada korban beserta keluarga sehubungan dengan kejadian pada proyek tol Becakayu pagi ini," ujarnya.
Atas kejadian tersebut, Waskita telah melakukan evakuasi terhadap tujuh korban luka dan sudah dilakukan pengananan di RS UKI. Sebagai informasi, proyek jalan Tol Becakayu dikerjakan oleh Waskita Karya mulai 2014 dengan panjang ruas 11 kilometer (km).
Kepala Divisi III Waskita Karya, Dono Parwoto mengatakan, peristiwa terjadi pada Selasa (21/2/2018) pukul 03.00 WIB, tepatnya pada saat dilakukan pengecoran beton pier head dan bekisting merosot sehingga jatuh.
"Kami ingin meluruskan pemberitaan bahwa bukan tiang pancang atau tiang penyangga yang jatuh namun bekisting pierhead yaitu cetakan untuk pengecoran beton pier head," kata Dono dalam jumpa persnya di Jakarta, Selasa (20/2/2018).
Menurut Dono, Waskita telah berkoordinasi dengan aparat dan pihak yang berwajib untuk menangani masalah tersebut. Saat ini sedang dilakukan investigasi secara internal maupun oleh pihak kepolisian untuk menghimpun data dan informasi mengenai peristiwa tersebut dan diharapkan hasilnya sudah keluar dalam waktu 1x24 jam.
"Waskita Karya menyampaikan permohonan maaf dan rasa empati kepada korban beserta keluarga sehubungan dengan kejadian pada proyek tol Becakayu pagi ini," ujarnya.
Atas kejadian tersebut, Waskita telah melakukan evakuasi terhadap tujuh korban luka dan sudah dilakukan pengananan di RS UKI. Sebagai informasi, proyek jalan Tol Becakayu dikerjakan oleh Waskita Karya mulai 2014 dengan panjang ruas 11 kilometer (km).
(whb)