Kunjungi Vihara Dharma Bhakti, Sandi Akan Lestarikan Cagar Budaya
A
A
A
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahudin Uno mengatakan, akan melestarikan budaya etnis tionghoa. Pemugaran Vihara Dharma Bhakti akan mendapatkan pendampingan dan tidak merubah bangunan.
"Jadi Vihara ini sempat terbakar. Hampir 400 tahun yang lalu dari tahun 1650. Vihara ini menjadi tertua di wilayah DKI. Kami terus berkoordinasi dengan Pak Bambang dan Pak Tan (sebagai) yang pengelola di sini," kata Sandi saat mengunjungi Vihara Petak Sembilan, Grogol, Taman Sari, Jakarta Barat, Jumat (16/2/2018).
DKI sendiri berkomitmen dalam membantu pembangunan di Vihara Petak Sembilan yang terbakar 3 tahun lalu. Upaya itu dilakukan dengan memberikan izin renovasi vihara yang masuk dalam cagar budaya. Ia berjanji pembangunan akan tetap mengedepankan nilai sejarah.
Pantauan KORAN SINDO, kedatangan Sandi memecah kesunyian di sana. Ia kemudian sempat mengunjungi beberapa warga dan berkominikasi dengan umat yang tengah berdoa.
Sejumlah altar ia kunjungi dan sebuah altar besar yang dijadikan tempat menyimpan lilin besar sebagai perayaan ibadah. (Baca Juga: Hari Raya Imlek, Sandi Lepas Burung di Vihara Dharma Bhakti
Sementara sejumlah warga tampak beribadah dengan khusuk dalam berdoa di perayaan anjing tanah. Mereka tampak serius membakar dua dan berdoa dihadapan dewa-dewa.
"Yah semoga di tahun ini menjadi berkah bagi kita semua, indonesia menjadi kondusif dan tidak adalah kejadian heboh. Tak ada bencana, terutama bom," harap Lin (46), salah seorang umat yang berdoa.
"Jadi Vihara ini sempat terbakar. Hampir 400 tahun yang lalu dari tahun 1650. Vihara ini menjadi tertua di wilayah DKI. Kami terus berkoordinasi dengan Pak Bambang dan Pak Tan (sebagai) yang pengelola di sini," kata Sandi saat mengunjungi Vihara Petak Sembilan, Grogol, Taman Sari, Jakarta Barat, Jumat (16/2/2018).
DKI sendiri berkomitmen dalam membantu pembangunan di Vihara Petak Sembilan yang terbakar 3 tahun lalu. Upaya itu dilakukan dengan memberikan izin renovasi vihara yang masuk dalam cagar budaya. Ia berjanji pembangunan akan tetap mengedepankan nilai sejarah.
Pantauan KORAN SINDO, kedatangan Sandi memecah kesunyian di sana. Ia kemudian sempat mengunjungi beberapa warga dan berkominikasi dengan umat yang tengah berdoa.
Sejumlah altar ia kunjungi dan sebuah altar besar yang dijadikan tempat menyimpan lilin besar sebagai perayaan ibadah. (Baca Juga: Hari Raya Imlek, Sandi Lepas Burung di Vihara Dharma Bhakti
Sementara sejumlah warga tampak beribadah dengan khusuk dalam berdoa di perayaan anjing tanah. Mereka tampak serius membakar dua dan berdoa dihadapan dewa-dewa.
"Yah semoga di tahun ini menjadi berkah bagi kita semua, indonesia menjadi kondusif dan tidak adalah kejadian heboh. Tak ada bencana, terutama bom," harap Lin (46), salah seorang umat yang berdoa.
(mhd)