60 Ribu Kendaraan Keluar Jakarta via GT Cikarang Utama
60 Ribu Kendaraan Keluar Jakarta via GT Cikarang Utama
A
A
A
JAKARTA - PT Jasa Marga mencatat jumlah kendaraan yang melintas melalui GT Cikarang Utama pada Kamis, 15 Februari 2018 kemarin menurun dibandingkan hari normal. Meskipun menurun namun lalu lintas kendaraan di ruas tol tersebut tersebut sangat padat.
AVP Corporate Communication PT Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan, puncak arus mudik libur panjang Imlek 2018, pada Kamis 15 Febaruari kemarin, tercatat 60.000 lebih kendaraan yang melintasi GT Cikarut. "Jumlah itu menurun 2,4% dari lalu lintas harian normal, yaitu 62 ribu, melintasi GT Cikarang Utama arah Cikampek," ujar Dwi pada wartawan, Jumat (16/2/2018).
Meskipun begitu, lanjut Dwi, kondisi lalu lintas di ruas Tol Jakarta-Cikampek terpantau padat. Kepadatan tersebut dipengaruhi pula karena masih banyaknya kendaraan berat non-golongan 1 yang melintasi Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek, yaitu sebanyak 14.000 kendaraan atau 23,7%.
"Kepadatan juga karena adanya beberapa proyek pekerjaan yang menyebabkan penyempitan, seperti pembangunan proyek jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek, maupun pekerjaan perawatan jalan," katanya.( Baca: Tol Jakarta-Cikampek Macet, Jasa Marga Lakukan Contra Flow )
Selain itu, makin diminatinya jalur Jakarta-Cikampek sebagai jalur alternatif pemudik yang menuju Jawa Barat, Jawa Tengah serta Jawa Timur dan sekitarnya, menyebabkan terjadi kepadatan di titik tertentu.
Guna mengurai kepadatan lalu lintas yang melintasi GT Cikarang Utama arah Cikampek, paparpya, pada pukul 19.30-23.00 WIB lalu lintas dialihkan keluar GT Cikarang Barat 3 dan masuk kembali melewati GT Cikarang Barat 1.
Kepadatan lainnya juga terjadi di akses masuk dan keluar rest area, untuk mengantisipasi kepadatan di GT Cikarang Utama dan ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jasa Marga berkoordinasi dengan pihak kepolisian melakukan sejumlah upaya, diantaranya fontra flow dan pengaturan lalu lintas lainnya.
AVP Corporate Communication PT Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan, puncak arus mudik libur panjang Imlek 2018, pada Kamis 15 Febaruari kemarin, tercatat 60.000 lebih kendaraan yang melintasi GT Cikarut. "Jumlah itu menurun 2,4% dari lalu lintas harian normal, yaitu 62 ribu, melintasi GT Cikarang Utama arah Cikampek," ujar Dwi pada wartawan, Jumat (16/2/2018).
Meskipun begitu, lanjut Dwi, kondisi lalu lintas di ruas Tol Jakarta-Cikampek terpantau padat. Kepadatan tersebut dipengaruhi pula karena masih banyaknya kendaraan berat non-golongan 1 yang melintasi Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek, yaitu sebanyak 14.000 kendaraan atau 23,7%.
"Kepadatan juga karena adanya beberapa proyek pekerjaan yang menyebabkan penyempitan, seperti pembangunan proyek jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek, maupun pekerjaan perawatan jalan," katanya.( Baca: Tol Jakarta-Cikampek Macet, Jasa Marga Lakukan Contra Flow )
Selain itu, makin diminatinya jalur Jakarta-Cikampek sebagai jalur alternatif pemudik yang menuju Jawa Barat, Jawa Tengah serta Jawa Timur dan sekitarnya, menyebabkan terjadi kepadatan di titik tertentu.
Guna mengurai kepadatan lalu lintas yang melintasi GT Cikarang Utama arah Cikampek, paparpya, pada pukul 19.30-23.00 WIB lalu lintas dialihkan keluar GT Cikarang Barat 3 dan masuk kembali melewati GT Cikarang Barat 1.
Kepadatan lainnya juga terjadi di akses masuk dan keluar rest area, untuk mengantisipasi kepadatan di GT Cikarang Utama dan ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jasa Marga berkoordinasi dengan pihak kepolisian melakukan sejumlah upaya, diantaranya fontra flow dan pengaturan lalu lintas lainnya.
(whb)
Explore More