BNPB Ungkap Faktor Penyebab Banjir di Jakarta

Kamis, 15 Februari 2018 - 20:22 WIB
BNPB Ungkap Faktor Penyebab...
BNPB Ungkap Faktor Penyebab Banjir di Jakarta
A A A
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan banjir yang kerap terjadi di Jakarta salah satunya akibat terbatasnya daerah resapan air.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, Jakarta makin rentan banjir karena terkait dengan terbatasnya kawasan resapan air. Pembangunan yang masif dengan kondisi permukaan yang kedap air dan terbatasnya resapan air, dan konservasi tanah dan air telah menyebabkan sekitar 85% curah hujan yang jatuh di wilayah Jakarta dikonversi menjadi aliran permukaan.

"Hanya sekitar 15% yang tertahan di permukaan tanah dan meresap ke dalam tanah. Itulah yang menyebabkan setiap hujan deras sering timbul banjir dan genangan," kata Sutopo kepada SINDOnews, Kamis (15/2/2018).

Sutopo menyarankan, ke depan di wilayah DKI perlu diperbanyak pembangunan embung, sumur resapan, danau mini, biopori, restorasi anak-anak sungai, taman sebagai resapan air dan lainnya. Sebelumnya, BPBD DKI Jakarta merilis data banjir di Jakarta, ada beberapa jalan yang tergenang akibat curah hujan tinggi, seperti di Jalan Sukarjo (20 cm), Jalan Letjen Suprapto (10-50 cm), Underpass Gandhi School (100 cm), Jalan H. Agus Salim (10-40 cm), Jalan Wahid Hasyim (15-20 cm), dan Jalan Palbatu (10-20 cm).

Di Jakarta Barat, air tak hanya menggenangi jalan tapi juga pemukiman di Kelurahan Kamal (10 RT), Tegal Alur (13 RT), Cengkareng Barat (15 RT), Rawa Buaya (2 RT), Duri Kosambi (1 RT), Kapuk (47 RT), Duri Kepa (4 RT), Jelambar Baru (1 RW), Wijaya Kusuma (2 RT), Jatipulo (2 RT), dan Kembangan Utara (3 RT). (Baca: Hujan Deras Guyur Jakarta, Sejumlah Jalan Mulai Tergenang Banjir)

Untuk di Jakarta Utara, banjir menggenangi Kelurahan Penjaringan (4 RT), Kapuk Muara (1 RT), dan Kamal Muara (2 RT). Sementara itu, di Jakarta Selatan banjir merendam Jalan Ciledug Raya (20 cm), Jalan Kemang Raya (10 cm), dan Jalan Sultan Iskandar Muda (10 cm).
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1499 seconds (0.1#10.140)