Gelar Zikir Akbar, Ketua Perindo Jabar Didoakan Jadi Bupati Bogor
A
A
A
BOGOR - Guna melancarkan hajatnya menjelang pesta demokrasi pemilihan kepala daerah, Majelis Dzikir DPW Perindo Jawa Barat menggelar kegiatan zikir akbar bersama ratusan ibu-ibu majelis taklim di Desa Cibeber 1, Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Minggu (11/02/2018).
Dalam kesempatan itu, Ketua Majelis Dzikir DPW Jawa Barat Syamsudin Munar mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk mendoakan agar calon Bupati Bogor Ade Wardhana Adinata terpilih di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Juni 2018.
"Kami bersama ibu-ibu majelis taklim mendoakan Kang Ade Wardhana dan Kang Asep jadi Bupati/Wakil Bupati Bogor," kata Syamsudin pada Minggu (11/2/2018).
Selain itu, kegiatan zikir akbar ini juga untuk memperkenalkan sosok Ade Wardhana yang merupakan Ketua DPW Partai Perindo kepada 200 ibu-ibu mejelis taklim. Menurutnya, sejumlah program Ade Wardhana yang berpasangan dengan Asep Ruhiyat sangat merakyat dan cukup konkrit.
"Program Kang Ade sangat 'kena' ke masyarakat. Untuk itu kami doakan Kang Ade jadi bupati Bogor. Kami juga berdoa agar Perindo selalu jaya," jelasnya.
Sementara itu, calon bupati Bogor Ade Wardhana Adinata mengatakan, jika terpilih di Pilkada 2018, sudah menyiapkan berbagai program salah satunya untuk ibu-ibu majelis taklim."Kami mempunyai progam majelis taklim berdaya. Nantinya kalau terpilih majelis taklim akan kita berikan kegiatan usaha yang sifatnya bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor," ujar Ade.
Program mejelis taklim berdaya tersebut bertujuan untuk memberdayakan ibu-ibu di majelis taklim selain kegiatan dalam keagamaan juga dapat meningkatkan produktifitas ekonomi keluarga mereka. "Contoh kita kasih usaha rajutan, nanti hasilnya disetorkan ke pemerintahnya. Nanti kita yang akan fasilitasi seperti pendampingan, pembinaan dan penjualannya. Termasuk modal juga," papar Ade.
Untuk itu, Ade berharap kepada ibu-ibu majelis taklim nantinya untuk dapat selektif memilih calon kepala daerah Kabupaten Bogor dalam Pilkada 2018.
"Semoga nantinya ada kesadaran masyarakat memilih calon pemimpin yang mempunyai empat pilar yaitu sidik, tablig, amanah dan fatonah. Itu ciri pemimpin menurut Islam," pungkas calon Bupati termuda itu.
Dalam kesempatan itu, Ketua Majelis Dzikir DPW Jawa Barat Syamsudin Munar mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk mendoakan agar calon Bupati Bogor Ade Wardhana Adinata terpilih di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Juni 2018.
"Kami bersama ibu-ibu majelis taklim mendoakan Kang Ade Wardhana dan Kang Asep jadi Bupati/Wakil Bupati Bogor," kata Syamsudin pada Minggu (11/2/2018).
Selain itu, kegiatan zikir akbar ini juga untuk memperkenalkan sosok Ade Wardhana yang merupakan Ketua DPW Partai Perindo kepada 200 ibu-ibu mejelis taklim. Menurutnya, sejumlah program Ade Wardhana yang berpasangan dengan Asep Ruhiyat sangat merakyat dan cukup konkrit.
"Program Kang Ade sangat 'kena' ke masyarakat. Untuk itu kami doakan Kang Ade jadi bupati Bogor. Kami juga berdoa agar Perindo selalu jaya," jelasnya.
Sementara itu, calon bupati Bogor Ade Wardhana Adinata mengatakan, jika terpilih di Pilkada 2018, sudah menyiapkan berbagai program salah satunya untuk ibu-ibu majelis taklim."Kami mempunyai progam majelis taklim berdaya. Nantinya kalau terpilih majelis taklim akan kita berikan kegiatan usaha yang sifatnya bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor," ujar Ade.
Program mejelis taklim berdaya tersebut bertujuan untuk memberdayakan ibu-ibu di majelis taklim selain kegiatan dalam keagamaan juga dapat meningkatkan produktifitas ekonomi keluarga mereka. "Contoh kita kasih usaha rajutan, nanti hasilnya disetorkan ke pemerintahnya. Nanti kita yang akan fasilitasi seperti pendampingan, pembinaan dan penjualannya. Termasuk modal juga," papar Ade.
Untuk itu, Ade berharap kepada ibu-ibu majelis taklim nantinya untuk dapat selektif memilih calon kepala daerah Kabupaten Bogor dalam Pilkada 2018.
"Semoga nantinya ada kesadaran masyarakat memilih calon pemimpin yang mempunyai empat pilar yaitu sidik, tablig, amanah dan fatonah. Itu ciri pemimpin menurut Islam," pungkas calon Bupati termuda itu.
(whb)