Dinding Penahan Tanah Perumahan Ambrol, Timpa Rumah Warga

Senin, 05 Februari 2018 - 22:47 WIB
Dinding Penahan Tanah Perumahan Ambrol, Timpa Rumah Warga
Dinding Penahan Tanah Perumahan Ambrol, Timpa Rumah Warga
A A A
DEPOK - Tingginya intensitas hujan wilayah Kota Depok juga menyebabkan turap atau dinding penahan tanah jebol. Turap setinggi tujuh meter di RT 3/RW 2, Kampung Rawageni, Kelurahan Ratujaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, ambrol.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok Manto Djorghi mengatakan, longsor terjadi Minggu malam sekitar pukul 23.00 WIB. Mendapat laporan kejadian itu pihaknya langsung mengirimkan petugas ke lokasi.

Turap yang longsor tersebut menimpa rumah seorang guru bernama M Mihtahudin hingga tiga kamar rumahnya rusak. "Akibat longsor itu tiga kamar rusak berat, dinding rumah hancur, namun beruntung tidak ada korban jiwa," ujarnya kepada wartawan, Senin (5/2/2018).

Ia menyebutkan, turap yang jebol tersebut merupakan turap yang sedang dibangun oleh pengembang perumahan di kawasan itu. Longsor semacam ini merupakan yang pertama terjadi di 2018.

"Kalau titik rawan longsor pada tahun 2017 ada 31 titik. Semuanya tersebar di seluruh kecamatan dan semua wilayah tersebut juga sudah diperbaiki. Ada yang dipasang brojol dan perbaikan turap," ucapnya.

Untuk itu, Manto mengimbau masyarakat agar waspada terhadap hujan yang terus menerus melanda Kota Depok. Sebab banjir dan longsor dapat menimpa siapa pun dan di mana pun. "Kewaspadaan saat hujan turun sangat penting," katanya.

Tahun ini Pemerintah Kota Depok telah menggelontorkan dana Rp34,9 miliar untuk membangun turap di 103 titik sungai dan drainase guna meminimalisir dampak banjir dan daerah rawan longsor.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8758 seconds (0.1#10.140)