Gaji Petugas Supeltas, Polda Metro Berharap Dukungan Pemprov DKI

JAKARTA - Polda Metro Jaya telah mengerahkan petugas Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas (Supeltas) di sejumlah titik di Jakarta dalam rangka membantu petugas kepolisian mengurai kemacetan. Namun terkait honor petugas Supeltas, Polda Metro Jaya hingga kini masih menanti dukungan dari Pemprov DKI.

"Saya pernah diajak ngomong sama Wagub (Sandiaga Uno). Beliau katanya akan support, tapi saya belum tanya lagi supportnya bagaimana, karena belum ketemu lagi," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Halim Pagarra kepada wartawan, Sabtu (3/2/2018). (Baca Ogah Gaji Supeltas, DKI Minta Polisi Gunakan Dana Hibah)

Menurut Pagarra, pembicaraan tentang dukungan Pemprov DKI kepada petugas Supeltas terjadi saat dirinya melakukan pertemuan dengan Sandiaga Uno membahas persoalan Tanah Abang, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu. Namun sejauh ini belum ada lagi pembicaraan terkait honer petugas Supeltas itu.

Pagarra sangat mengapresiasi apabila Pemprov DKI bersedia mendukung Supeltas dan siap membantu menyediakan honor pertugasnya. Sebab kehadiran petugas Supeltas diyakini dapat membantu mengurai kemacetan di Jakarta.

"Saya harapkan honor petugas Supeltas itu sesuai UMR (upah menimum regional). Sejauh ini kan mereka sudah kami latih, sudah kami terjunkan di lapangan. Mereka boleh menerima apabila ada yang memberi, tapi tidak memaksa, karena bukan preman," katanya.

Pagarra juga memastikan petugas Supeltas yang diterjunkan di sejumlah titik di Jakarta dilengkapi atribut lengkap, baik topi, rompi, dan seragam. Penyediaan atribut itu didanai oleh stakholder.