Rachmawati Lantik Anggota DPRD DKI Jadi Ketum IKA UBK
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Yayasan Pendidikan Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri melantik 120 pengurus Ikatan Alumni Universitas Bung Karno (IKA UBK), Sabtu (27/1/2018), di Aula Kampus Kimia, Jakarta Pusat. Pelantikan ini sesuai dengan SK rektor UBK No: 075/ KEP/REK-UBK/XII/2017.
"Alhamdulillah akhirnya terpilih sudah ketua umum ikatan alumni dari kampus Universitas Bung Karno, pada Desember 2017 lalu, di Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Ashraf Ali didapuk menjadi Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Bung Karno (IKA UBK) periode 2017-2020," kata Rachmawati.
Ashraf Ali terpilih melalui Musyawarah Nasional Pertama dan Pemilihan Ketua Umum IKA UBK di Kebon Sirih, Jakpus, Sabtu 2 Desember 2017. Dia mengantongi 41 suara dalam drama pemilihan melawan Ali Akbar Tanjung, yang hanya mengumpulkan 24 suara.
Selain menjabat sebagai ketum IKA UBK, Ashraf juga menjabat sebagai Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta.Ashraf bertekad membawa visi mengembangkan UBK sebagai institusi edukasi yang berkualitas serta berintegritas, dengan tetap mempertahankan indepedensi dan mandiri.
"Membangun kebanggaan alumni terhadap almamater dengan tetap menggelorakan nilai-nilai pemikiran Bung Karno menuju bangsa yang kuat dan dapat berdiri di atas kaki sendiri menjadi misi IKA UBK," ujar Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI ini.
Alumni Fakultas Hukum UBK ini mengatakan, IKA UBK akan menjadi wadah interaksi sinergis antara alumni, alumni dengan almamater. Termasuk terbentuknya alumni sebagai pelopor pembangunan yang dapat diterima baik secara nasional maupun internasional demi kemajuan bangsa.
"Dengan peran aktif, IKA UBK diharap dapat mengembangkan dan meningkatkan institusi pendidikan di UBK," katanya.
Sedangkan untuk program jangka panjang, Ashraf mengatakan, IKA UBK akan berperan aktif dalam bidang, edukasi, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (Tri Dharma Perguruan Tinggi). Baik itu dalam bidang ekonomi, sosial, politik, hukum, regulasi serta Hankamnas.
"Program jangka pendek membangun organisasi IKA UBK yang solid dan mengembangkan jaringan seluruh alumni. Kedua mengembangkan kemitraan dengan UBK seperti dalam hal peningkatan akreditasi (program studi fakultas dan institusi kampus)," pungkasnya.
"Alhamdulillah akhirnya terpilih sudah ketua umum ikatan alumni dari kampus Universitas Bung Karno, pada Desember 2017 lalu, di Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Ashraf Ali didapuk menjadi Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Bung Karno (IKA UBK) periode 2017-2020," kata Rachmawati.
Ashraf Ali terpilih melalui Musyawarah Nasional Pertama dan Pemilihan Ketua Umum IKA UBK di Kebon Sirih, Jakpus, Sabtu 2 Desember 2017. Dia mengantongi 41 suara dalam drama pemilihan melawan Ali Akbar Tanjung, yang hanya mengumpulkan 24 suara.
Selain menjabat sebagai ketum IKA UBK, Ashraf juga menjabat sebagai Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta.Ashraf bertekad membawa visi mengembangkan UBK sebagai institusi edukasi yang berkualitas serta berintegritas, dengan tetap mempertahankan indepedensi dan mandiri.
"Membangun kebanggaan alumni terhadap almamater dengan tetap menggelorakan nilai-nilai pemikiran Bung Karno menuju bangsa yang kuat dan dapat berdiri di atas kaki sendiri menjadi misi IKA UBK," ujar Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI ini.
Alumni Fakultas Hukum UBK ini mengatakan, IKA UBK akan menjadi wadah interaksi sinergis antara alumni, alumni dengan almamater. Termasuk terbentuknya alumni sebagai pelopor pembangunan yang dapat diterima baik secara nasional maupun internasional demi kemajuan bangsa.
"Dengan peran aktif, IKA UBK diharap dapat mengembangkan dan meningkatkan institusi pendidikan di UBK," katanya.
Sedangkan untuk program jangka panjang, Ashraf mengatakan, IKA UBK akan berperan aktif dalam bidang, edukasi, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (Tri Dharma Perguruan Tinggi). Baik itu dalam bidang ekonomi, sosial, politik, hukum, regulasi serta Hankamnas.
"Program jangka pendek membangun organisasi IKA UBK yang solid dan mengembangkan jaringan seluruh alumni. Kedua mengembangkan kemitraan dengan UBK seperti dalam hal peningkatan akreditasi (program studi fakultas dan institusi kampus)," pungkasnya.
(mhd)