Begini Kronologis Penangkapan PSK Gay di Depok

Rabu, 24 Januari 2018 - 16:18 WIB
Begini Kronologis Penangkapan PSK Gay di Depok
Begini Kronologis Penangkapan PSK Gay di Depok
A A A
DEPOK - Salah seorang saksi Ridwan menjelaskan kronologis penangkapan pekerja seks komersial (PSK) gay, RS dan MS di Depok, Jawa Barat. Ridwan merupakan salah seorang member tempat kebugaran yang berlokasi di Jalan Rangkapan Jaya, Sawangan.

"Awalnya saya diberi tahu teman, kalau tempat saya nge-gym ada yang beradegan mesum. Saya dikirimin screenshot video rekaman tindakan asusila itu. Terus saya lapor ke pemilik gym, selanjutnya pemilik lapor ke Polsek Pancoran Mas," kata Ridwan di Depok, Rabu (24/1/2018).

Dirinya diminta mencari tahu alamat twitter yang digunakan pelaku untuk menyebabkan video itu. Setelah mengetahui twitternya, Ridwan mengupload video tersebut. Dirinya kaget ternyata lokasi beradegan mesum itu di tempat dirinya biasa fitness. (Baca Juga: Polisi Cokok PSK Gay di Depok, Cari Pelanggan lewat Medsos
"Saya kaget memang itu tempat gym yang biasa saya latihan di sana. Kemudian gestur dari salah satu pelaku saya kenal yaitu MS, dia karyawan tempat gym," paparnya. (Baca Juga: Ini Tujuan Rudi Unggah Video Intimnya di Akun Medsos Khusus Gay
Selanjutnya ia melihat nomor telepon pelaku dan pin BB yang tertera di akun twitter pelaku RS. "Saya jebak dia, pura-pura mau booking. Awalnya ketemu di kompleks BDN, tapi karena dia minta uang saya pindah ke DTC. Waktu itu saya iming-imingi Rp800.000 meski dia meminta Rp500.000," ucapnya.

Sebelum mengajak RS bertemu, lanjutnya, Ridwan menghubungi pemilik gym dan Polsek Pancoran Mas agar nanti bisa menangkap PSK gay tersebut. (Baca Juga: Penularan AIDS di Tangsel Memprihatinkan, LGBT Paling Banyak Terjangkit

"Sampai di ATM DTC saya pura-pura ambil uang. Pemilik gym dan polisi yang ada di sana langsung menangkap pelaku. Saat ditangkap RS mengakui kalau video yang direkam dan diupload memang dia yang buat. Kemudian dia dibawa ke Polsek Pancoran Mas," terangnya.

Selanjutnya untuk pelaku MS, Ridwan memancing pelaku dengan berpura-pura mengajak ke Polsek Pancoran Mas. "Saya bilang ke dia kalau ada urusan di sana, saya minta temenin dia. Terus saya jemput dia di tempat fitness. Sesampainya di Polsek, sudah ada RS yang ditangkap dan pemilik gym juga ada di sana," paparnya.

Di tempat berbeda, spiritualis Suhu Naga mengatakan, fenomena dahsyat yang akan membuat geger public di tahun ini adalah lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT). Maka itu, kata dia, pemerintah harus serius menanggani permasalahan tersebut.

"Menurut saya pemerintah harus betul-betul serius dengan menyikapi persoalan yang ada dan berkembang ini. Tahun ini persoalan LGBT akan berkembang dahsyat," katanya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7362 seconds (0.1#10.140)